Tiba di Meksiko, Aktivis Pembenci Islam Langsung Ditangkap di Depan Anaknya

Minggu, 03 April 2022 – 23:41 WIB
Pelaku diborgol. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CANCUN - Aktivis berideologi ekstrem kanan Inggris Tommy Robinson mengatakan dia ditahan setibanya di bandara Cancun, Meksiko, bersama anak-anaknya dan akan dideportasi, menurut sebuah video yang dia unggah, Sabtu (2/4).

Robinson, salah satu pendiri Liga Pertahanan Inggris (EDL) yang telah melakukan demonstrasi kekerasan terhadap Islam, mengatakan dia ditangkap dan dipisahkan dari ketiga anaknya.

BACA JUGA: Ajakan Menag Saudi untuk Umat Islam di Indonesia, Jangan Ekstrem!

Dia telah ditahan selama beberapa hari, katanya, tanpa menyebut kapan dia mendarat.

"Sekarang, saya dideportasi karena masalah keamanan nasional," kata Robinson dalam video selfie yang diambil di dalam ruangan dan diunggah di aplikasi Telegram.

BACA JUGA: Chelsea Islan: Kami Akan Sangat Merindukan Eyang

"Saya dilarang masuk Meksiko ... sudah pernah ke sini tiga kali, tidak pernah menimbulkan masalah."

Dalam video lain di Telegram, Robinson mengatakan dia diberi tahu bahwa pemerintah Inggris telah menghubungi dan meminta pemerintah Meksiko untuk mendeportasinya.

BACA JUGA: Ziarah ke Makam KH Zaenal Musthofa, Gus Muhaimin Teladani Keberanian Pejuang Islam Itu

Kedutaan Inggris di Meksiko menolak berkomentar. Kementerian luar negeri Meksiko belum memberikan komentar.

Robinson telah dihukum di Inggris atas beberapa tuduhan termasuk penipuan, penguntitan dan penyerangan, menurut surat kabar The Guardian. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler