jpnn.com, BANYUASIN - Penemuan mayat pria tanpa identitas di pinggir jalan Desa Muara Sugih, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, bikin heboh warga setempat pada Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Iya pak, memang ada penemuan mayat, tapi kita belum tahu penyebab kematiannya, ” ujar Ayat, warga sekitar.
BACA JUGA: Usai Cekcok Soal HP, Suami Kaget Lihat Sang Istri Melakukan Perbuatan Terlarang
Namun informasinya pria itu diduga mengalami serangan jantung karena saat mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terjatuh dan meninggal di tempat kejadian perkara.
“Tadi ada warga yang melihat, pria itu jatuh tiba-tiba dan meninggal dunia, ” cetus Ayat lagi.
BACA JUGA: ABG 14 Tahun Itu Tidak Pulang Hingga Malam, Oh Ternyata Lagi Bersama Teman Pria Kenalan di Facebook
Penemuan mayat itu membuat geger masyarakat sekitar, karena lokasi berada di pinggir jalan umum. Bahkan warga sempat berkerumun untuk melihat di TKP.
Kepala Desa Muara Sugih Hariq mengatakan, mayat Mr X itu bukan warganya. “Bukan warga kami, Pak, tidak ada yang mengenal korban sama sekali, ” ujarnya.
BACA JUGA: Seorang Pedagang Tiba-tiba Meninggal, Pengunjung Pasar Panik
Saat ini jenazah Mr X telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Palembang oleh petugas Puskesmas Gasing.
Kapolsek Tanjung Lago Iptu Yudi Cahyono mengatakan, penemuan mayat berjenis kelamin pria itu bermula saat ada warga melintas di tempat kejadian.
“Saat itu warga melihat ada sesosok mayat pria tergeletak di pinggir jalan beserta sepeda motornya,“ ujarnya.
Kemudian warga tersebut melaporkan kepada aparat desa setempat dan kepada pihak polsek Tanjung Lago. “Kami langsung bergerak menuju TKP begitu mendapat informasi tersebut,” bebernya.
Selanjutnya anggota Polsek Tanjung Lago yang telah mendatangi tempat kejadian perkara mengamankan lokasi penemuan mayat itu.
“Kami amankan TKP, beserta sepeda motor BG 3995 AAN, ” ujarnya.
Yudi menambahkan, pihaknya langsung menghubungi puskesmas Gasing untuk evakuasi mr X ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Dalam proses evakuasi tersebut, tim kesehatan Puskesmas Gasing menggunakan alat pelindung diri sesuai protap kesehatan COVID-19.
Namun dugaan sementara kata Yudi, korban meninggal dunia karena sakit, karena tidak ditemukan luka. “Sedangkan kunci motor masih melekat di motor," bebernya.
BACA JUGA: Sidang Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Sang Eksekutor Beri Pengakuan Mengejutkan
“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan, diharapkan dapat ke rumah sakit Bhayangkara Palembang. Korban diperkirakan berusia 65 tahun, ” pungkasnya. (qda)
Redaktur & Reporter : Budi