jpnn.com, RIAU - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Riau yang telah diagendakan pada hari ini, Minggu (1/3), mendadak ditunda.
Kader yang sudah hadir di Hotel Labersa Pekanbaru, akhirnya membubarkan diri.
BACA JUGA: Airlangga Minta Hakim Mahkamah Partai Golkar Jaga Integritas
Ketua PP Sumatra 1-DPP Partai Golkar HM Idris Laena mengatakan, penundaan Musda ini terjadi karena masih ada permasalahan yang belum tuntas.
"Ini terkait dengan peserta Musda, di mana masih ada sengketa di tiga daerah yakni Siak, Dumai dan Rokan Hilir," kata Idris, Minggu (1/3).
BACA JUGA: Tokoh Muda Partai Golkar Prihatin Atas Insiden Kerusuhan di India
Penundaan itu didasarkan pada surat Mahkamah Partai Golkar Nomor: B 01/MP-GOLKAR/II/2020 tertanggal 28 Februari 2020, tentang Salinan Penetapan Mahkamah Partai dan Penundaan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Riau.
Atas dasar itu, DPP Partai Golkar meminta pelaksanaan Musda Golkar Riau ditunda sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
BACA JUGA: Guru Honorer Nonkategori Minta Diangkat PNS Pakai Keppres, Nih Jumlahnya
"Musda adalah forum untuk bermusyawarah guna menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk partai. Namun, jika soal peserta saja masih bermasalah, maka Musda tentu belum bisa dilaksanakan," tandas anggota DPR RI asal Riau ini. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam