Tiba-tiba Saja Bupati Disuruh Tes Urine

Rabu, 06 April 2016 – 08:57 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - TANJUNG – Suasana di luar Wisma Tamu Pendopo Bersinar Pembataan Selasa (5/4) kemarin terlihat berbeda. Staf bagian protokol dan ajudan bupati langsung diminta mengamankan pintu keluar pejabat tersebut agar tidak dilalui.

Sebelumnya, ada rapat bulanan yang diikuti seluruh pejabat eselon II dan III di Pemkab Tabalong. Penjagaan dilakukan untuk mencegah pejabat pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) keluar ruangan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Utama Listrik Byarpet

Tidak lama kemudian, sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Balangan datang. Dengan sigap mereka masuk ruang dan membagikan tabung-tabung berukuran kecil ke para pejabat.

Tes urine pun dilakukan. Urine yang sudah didapatkan BNNK langsung diperiksa menggunakan alat khusus. Alat itu bisa mengetahui apakah urine mengandung narkotika atau tidak.

BACA JUGA: La Nyalla Hanya Utus tim ke Sidang Praperadilan

Sebanyak 66 pejabat tabung yang berhasil terkumpul. Itu termasuk jajaran FKPD. Di antaranya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong Zony Alfianor, Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara dan Ketua DPRD Tabalong  Darwin Awi.

"Positif ada dua, tapi bukan positif narkoba. Karena sebelumnya mereka memberitahukan sedang mengkonsumsi obat struk. Jenis obat saraf," kata Kepala BNNK Kabupaten Balangan AKBP Abdul Mutalib. (ibn/yn/ram/jos/jpnn)

BACA JUGA: Uhuy… Terapis dan Tamu Kepergok Lagi Indehoi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Pengakuan Oknum Penjual Hewan Langka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler