SURABAYA - Diduga tak bisa berenang, Abdul Rochim, 23, hilang di perairan sekitar Jembatan Suramadu sejak Jumat (31/1) sekitar pukul 12.00. Hingga kemarin siang (1/2) pemuda asal Jalan Kalilom Lor Gang I, Kenjeran, tersebut belum ditemukan.
Keterangan di lapangan menyebutkan, pada hari nahas itu, Abdul Rochim sedang berwisata bersama empat temannya. Mereka naik perahu di sekitar Jembatan Suramadu. Mereka juga membawa pancing dan jaring untuk mencari ikan.
Ketika tiba di tiang 18 Jembatan Suramadu, ada bambu panjang yang terjatuh dari perahu. Spontan, Abdul Rochim menerjunkan diri. Sayang, rupanya dia tidak bisa berenang sehingga tubuhnya tenggelam.
"Kami berempat tidak tahu jika Abdul lompat. Ngertinya dia sudah ada di air,'' ungkap Mustakim, 25, teman yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.
Anehnya, kata Mustakim, tiba-tiba mesin perahu juga mati. Akibatnya, mereka tidak bisa meminta pertolongan ke perahu terdekat atau merapat ke darat untuk melapor.
"Kami sempat terombang-ambing di lautan sekitar satu jam," ujarnya. Satu jam kemudian, ketika dicoba lagi, ternyata mesin perahu bisa hidup. Namun, bukannya merapat ke darat untuk melapor, mereka malah berusaha mencari korban sendiri. Namun, hingga sore tubuh Abdul Rochim tidak ditemukan. Karena itu, Mustakim dan teman-teman bisa dibilang sangat terlambat melaporkan ke polisi. (zuk/mas/ib)
BACA JUGA: Dokter Heran Rectum Komodo Keluar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komodo Jarang Kena Penyakit
Redaktur : Tim Redaksi