Tidak Dipercaya Palestina, Donald Trump Sewot

Rabu, 03 Januari 2018 – 13:49 WIB
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya bakal tetap jadi figur paling dibenci di Palestina tahun ini. Setelah seenaknya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kini dia mengancam akan menghentikan bantuan ke Palestina.

Melalui aku Twitter-nya, Trump mengingatkan bahwa AS selama ini rutin memberikan bantuan ratusan juta dolar kepada Palestina. Namun, lanjutnya, kini Palestina malah mengecam dan tidak mau lagi melibatkan AS dalam perundingan damai dengan Israel.

"Mereka bahkan tidak ingin bernegosiasi untuk damai dengan Israel," katanya seperti dilansir Guardian, Rabu, (3/1).

BACA JUGA: Trump: Milik Saya Lebih Besar dan Kuat dari Kim Jong Un

"Kami telah mengambil Yerusalem, bagian terberat dari negosiasi, dan Israel harusnya membayar lebih untuk itu. Tapi dengan orang-orang Palestina yang tidak lagi mau berbicara damai, mengapa kami harus memberikan keuntungan besar ini kepada mereka?" kata Trump.

Untuk diketahui, Otoritas Palestina telah menyatakan menolak semua pembicaraan damai yang melibatkan AS sebagai mediator. Mereka menganggap AS sudah tidak netral lagi karena keputusan Trump soal Yerusalem.

BACA JUGA: Militer Amerika Serikat Buka Pintu Bagi Transgender

Di Twitter, Trump juga mengeluarkan ancaman untuk memotong bantuan luar negeri ke sejumlah negara. Namun dia tidak menyebutkan satu per satu negara tersebut.

"Bukan hanya Pakistan yang kita bayar miliaran dolar, tapi juga banyak negara lain," tegasnya. (iml/JPC)

BACA JUGA: Cuitan Perdana 2018, Trump Serang Negara Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Bergolak, Demonstran Minta Ayatollah Mati Saja


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler