AC Milan mungkin menyesal melepas Andrea Pirlo ke Juventus di awal musim ini. Bagaimana tidak, Pirlo tidak hanya menginspirasi kebangkitan klub barunya. Playmaker 32 tahun itu pula yang memberi andil dua kemenangan Juve atas Milan musim ini, salah satunya di San Siro (8/2).
Carlo Ancelotti pun menyebut Milan melakukan kesalahan dengan melepas Pirlo ke Juve. Ancelotti merupakan mantan pelatih Milan maupun Juve yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG). Ancelotti sekaligus pelatih yang berjasa men-transformasi peran Pirlo dari trequartista (gelandang serang di belakang dua striker) menjadi regista (gelandang tengah).
"Saya tidak akan membiarkan pemain seperti dia (Pirlo) pindah ke klub rival, apalagi dengan free transfer," kata Ancelotti seperti dilansir Mediaset Premium.
"Saya tidak tahu pasti alasannya. Mungkin, Pirlo ingin mendapatkan kontrak lebih baik yang tidak didapatkannya di Milan," sambung pelatih yang memenangi sembilan gelar di berbagai ajang selama menangani Juve dan Milan tersebut.
Di kesempatan terpisah, allenatore Milan Massimiliano Allegri menolak apabila kepergian Pirlo karena alasan kontrak, melainkan lebih karena butuh tantangan baru. Allegri juga menyebut dirinya tidak membuat kesalahan dengan melepas Pirlo. Sebagai catatan, Allegri dituding penyebab hengkangnya Pirlo karena hubungan yang tidak akur.
"Dia menemukan motivasi baru di Turin yang di Milan mulai menurun setelah bermain selama sepuluh tahun. Dalam hidup, Anda juga membutuhkan perubahan," kata Allegri kepada RTL 102.5.
"Bagi saya, dia adalah seorang pemain yang fantastis dan tidak pernah ada keraguan untuk kualitasnya," imbuhnya.
Sementara itu, jauh-jauh hari sebelumnya, Pirlo membantah lawatan ke San Siro dini hari nanti akan menjadi laga emosional baginya. Alasannya, selain suda pernah melakukan sebelumnya, Pirlo. "Ini bukan pertarungan saya, melainkan dua klub kandidat peraih scudetto musim ini," tandasnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Emas, Sumbar Pesaing Terberat
Redaktur : Tim Redaksi