jpnn.com - TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menunjukkan keseriusan menyelenggarakan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sistem computer assisted test (CAT) secara mandiri.
Pemkab Nunukan telah menyiapkan 55 unit komputer baru untuk digunakan pada ujian seleksi CPNS dan PPPK sistem CAT. Pengadaan komputer 55 unit itu menelan anggaran Rp 1,2 miliar. Selain menyiapkan komputer, Pemkab Nunukan juga membenahi ruangan.
BACA JUGA: Bahaya jika Seleksi CPNS 2024 & PPPK Hanya Mementingkan Kuantitas
“Kami juga telah membenahi ruangan sesuai standar BKN (Badan Kepegawaian Negara),” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Nunukan Sura’i di Nunukan, Minggu (7/4).
Persiapan itu merupakan bentuk keseriusan Pemkab Nunukan menyelenggarakan tes secara mandiri di daerahnya. Sebab selama ini, tes CPNS maupun PPPK lingkungan Pemkab Nunukan, selalu diadakan di Kota Tarakan, Kaltara.
BACA JUGA: Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
"Dahulu sangat memberatkan ongkos yang dikeluarkan oleh peserta karena harus ke Tarakan. Tahun ini insyaallah sudah bisa dilaksanakan di Nunukan,” ungkapnya.
Pemkab Nunukan mengucurkan dana Rp 1,3 miliar untuk mengadakan komputer dan membenahi ruangan sesuai dengan standar BKN.
BACA JUGA: Ketum PGRI: Guru Swasta jadi PPPK Harus Dikembalikan ke Sekolah Asalnya
"Pengadaan komputer 55 unit anggarannya Rp 1,2 miliar, pembenahan ruangan mulai pemasangan lantai, pengecatan, pengadaan meja penyimpanan berkas, dan meja penerimaan, kurang lebih Rp159 juta," ujarnya.
Selain itu, jaringan internet dengan koneksi yang kuat dan stabil sangat dibutuhkan pada saat pengoperasian komputer untuk tes CAT peserta.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskominfo agar difasilitasi dengan kekuatan jaringan dan perangkat keras yang andal sehingga internet sesuai yang diharapkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi