jpnn.com, PUTRAJAYA - Pemerintah Malaysia mulai meminta warganya membatasi kegiatan ibadah berjamaah seiring dengan makin banyaknya kasus virus corona di negara tersebut. Hari ini, Kamis (12/3), Kantor Perdana Menteri Malaysia menyarankan khotbah sholat Jumat diperpendek saat negara menghadapi pandemi wabah Covid-19.
Menteri Kantor Perdana Menteri Hal Ehwal Agama Datuk Seri DrZulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan, khotbah perlu langsung kepada pesan yang hendak disampaikan.
BACA JUGA: Virus Corona di Arab Saudi: Khotbah Jumat Dibatasi, Makanan dan Minuman Dilarang Masuk Masjid
Selain itu, pemerintah juga menyarankan agar jamaah mengambil wudu di rumah dan pihak masjid diminta menyediakan masker dan cairan pembasmi kuman sebagai langkah pencegahan.
“Mereka yang mengalami simptom Covid-19 tidak perlu hadir salat Jumat karena termasuk dalam golongan orang yang sakit,” katanya.
BACA JUGA: Khotib Jumat Masjid Nabawi Singgung Wabah Covid-19
Pemerintah juga berencana berbicara dengan Majelis Fatwa untuk mendapat solusi terkait penyelenggaraan ibadah di tengah wabah corona. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Usai Salat Jumat, Massa FPI, GNPF-U, PA 212, Gelar Aksi
Redaktur & Reporter : Adil