jpnn.com, JAKARTA - GENERAL Motors, perusahaan otomotif multinasional yang bermarkas di Renaissance Center di Detroit ini berencana menginvestasikan 71 juta dolar di kedua pabriknya yang berlokasi di Ohio dan Defiance.
GM melakukan hal ini untuk mempertahankan 240 pekerja dengan gaji yang baik.
BACA JUGA: General Motors Hengkang dari Australia dan New Zealand
GM akan menginvestasikan 39 juta dolar untuk pabrik di Toledo, Ohio, dan 32 juta dolar di pabrik pengecoran Defiance.
Di pabrik Toledo GM akan meningkatkan produksi transmisi penggerak roda belakang, dan di Defiance, mempersiapkan pekerjaan komponen pengecoran mesin di masa depan.
BACA JUGA: Zipmex Luncurkan Produk Investasi dengan Bunga 10 persen
" Melalui investasi ini, GM terus memperkuat kehadiran manufaktur yang signifikan di Ohio,” kata Phil Kienle, wakil presiden GM untuk Hubungan Manufaktur dan Tenaga Kerja Amerika Utara, dalam pernyataan pers, dikutip Senin.
Sejak 2009, GM telah menginvestasikan lebih dari 3,3 miliar dolar di Ohio.
BACA JUGA: Setelah Indonesia, General Motors Putuskan Menyerah di Thailand
Secara terpisah, GM dan LG Chem membentuk usaha patungan Ultium Cells LLC.
Keduanya bersama-sama menginvestasikan lebih dari 2,3 miliar dolar untuk membangun pabrik sel baterai baru yang canggih di Lordstown yang akan menciptakan lebih dari 1.100 pekerjaan baru.
Pembangunan fasilitas sedang berlangsung. Pabrik manufaktur sel baterai baru akan memainkan peran penting dalam komitmen GM untuk masa depan yang serba listrik.
Pada 2019, GM membayar lebih dari 450 juta dolar sebagai gaji kena pajak kepada karyawan di Ohio. GM saat ini memiliki lebih dari 3.800 karyawan di negara bagian itu.
Selain itu, GM terus melanjutkan komitmennya kepada komunitas Lordstown dengan bekerja sama dengan Lordstown Motors Corp sejak Mei 2019 untuk mendukung peluncuran pickup Endurance-nya.
Akuisisi Lordstown Motors oleh DiamondPeak Holdings Corp diharapkan selesai selama kuartal keempat dan perusahaan akan terdaftar di Nasdaq.
GM menginvestasikan 75 juta dolar di perusahaan tersebut, yang mencakup penjualan bekas pabrik Perakitan Lordstown dan peralatan produksi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany