jpnn.com - Chief Excecutive Officer (CEO) Instagram, Adam Mosseri mengatakan bakal melalukan perubahan besar di aplikasi besutannya. Salah satunya adalah ingin merubah tampilan mirip TikTok.
Menurut dia, langkah itu dilakukan lantaran Instagram tidak mau lagi disebut aplikasi berbagi foto.
BACA JUGA: Facebook Mulai Uji Coba Fitur Unggah Foto di Instagram Melalui PC
Sebab, Mosseri menginginkan Instagram ke depan disebut aplikasi video yang saat ini sedang berkembang pesat.
"Instagram akan menyesuaikan pada tren itu," kata Mosseri dalam video yang diunggah di Twitter, dilansir Cnet, Jumat (2/7).
BACA JUGA: Sebagai Buruh Pemotong Kayu, Udin Ompong Bisa Hasilkan Duit Banyak, Ternyata..
Mosseri menambahkan Instagram sudah mulai menguji rekomendasi video di dalam feed.
Nantinya, konten Instagram akan menyajikan lebih banyak rekomendasi yang berbasis topik.
BACA JUGA: Tabrak Bus Pariwisata, Pengendara Terlempar Masuk Kolong, Innalillahi
Selain itu, tampilan yang sebelumnya hanya terdapat pada foto akan dialihkan ke dalam format video.
Dia menyebut, Instagram juga akan menampilkan video dengan layar penuh, imersif, menghibur, dan mengutamakan tampilan seluler.
Mosseri menekankan hadirnya video di aplikasi mendorong pertumbuhan yang sangat besar untuk semua aplilasi yang ada sekarang.
Artinya, Instagram akan membawa lebih banyak perubahan pada Reels, IGTV, dan konten video yang diunggah di Feed.
Pengujian tampilan baru itu kemungkinan memerlukan waktu enam hingga delapan bulan ke depan.
Mosseri memastikan perusahaan bakal terus memberitahu pengguna sepanjang prosesnya.
Lebih lanjut, Mosseri menjelakan Instagram juga mengupayakan lebih banyak perubahan bagi kreator konten untuk membantu mereka mendapatkan monetisasi lebih baik.
Mosseri juga berencana akan menyematkan berbagai fitur, salah satunya adalah layanan belanja.
"Pandemi membuat perubahan besar dari yang awalnya offline menjadi online selama beberapa tahun. Kami mencoba untuk bersandar pada tren itu," kata Mosseri. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermain Instagram di Desktop Bakal Lebih Menarik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian