jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Irma Suryani Chaniago menilai pelaksanaan mudik lebaran memang meninggalkan masalah. Namun, soal perlu tidaknya mereshuffle Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, ia menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo.
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden. Kalau presiden mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya beliau (Jonan), ya lakukan reshuffle. Tergantung presiden melihat seperti apa. Saya yakin presiden tahu apa yang dilakukan," kata Irma, di Jakarta, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Oh.. Ini Alasan Rohadi Cabut Gugatan Praperadilan
Dalam hal perombakan kabinet, imbuh anak buah Surya Paloh di NasDem itu, presiden tidak boleh ditekan maupun diarahkan. Karena itu biarkan presiden memutuskan apa yang harus diputuskan. Irma juga menilai tragedi mudik 2016 juga harus ditindaklanjuti karena terbilang fatal dengan adanya korban jiwa belasan orang.
Untuk evaluasi korban meninggal saat mudik di Brebes Exit (Brexit) Tol, Irma kurang sependapat bila DPR membentuk panitia kerja (Panja Brexit). Persoalan tersebut menurutnya cukup diinvestigasi oleh Kementerian Perhubungan bersama kepolisian dan Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Tagih Janji Pemerintah Patroli Bersama
"Saya pikir tidak perlu lah Panja. Mereka langsung aja berkoordinasi bertiga, kemudian melakukan investigasi, itu malah lebih elok, lebih bijak. Nggak perlu harus presiden turun dulu, ngomong dulu, teriak dulu," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPU Pilih Hadar Gumay jadi Ketua, tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkumham Setuju Adik Abu Bakar Baasyir Dipindah
Redaktur : Tim Redaksi