Tidak Perlu Panik, Ini Persiapan Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin Moderna

Minggu, 08 Agustus 2021 – 10:12 WIB
Persiapan untuk menjalani vaksin Moderna. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga kesehatan (nakes) segera mulai menerima vaksinasi dosis ketiga (booster) dengan platform Moderna. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan sebelum dan sesudah vaksinasi.

Praktisi kesehatan sekaligus relawan COVID-19 dari Universitas Gadjah Mada, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap vaksin sehingga tidak bisa disamaratakan.

BACA JUGA: 1.979 Tenaga Kesehatan di Kubu Raya Menerima Vaksin Moderna

"Reaksi-reaksi ini tidak terjadi pada semua orang, tergantung presentase masing-masing gejala jadi tidak perlu takut berlebihan," ujar dr. Fajri di Jakarta, Minggu (8/8).

Edukator pengamat kesehatan itu menjelaskan jika ada 1,2 juta orang nakes yang akan disuntik vaksin Moderna, sekitar 70 persen orang yang akan mengeluhkan nyeri, 50 persen gejala sistemik, 30 persen kelelahan, 1,3 persen ruam pada kulit dan sebagainya.

BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Jateng Mulai Terima Vaksin Moderna

Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengatur jadwal vaksinasi yang tepat agar tidak bersama-sama merasakan KIPI sehingga mengganggu pelayanan. Sebab hal tersebut pernah terjadi di Swedia dengan vaksin Pfizer.

Relawan Covid-19 itu menilai reaksi kerja vaksin melalui saluran getah bening merupakan reaksi yang wajar dan umum ditemukan vaksin lainnya, tidak hanya dengan Moderna yang diberikan di otot (intramuskular).

"Jadi pembesaran limfonodi juga dapat ditemukan pada vaksin lain, hanya saja kejadian pada vaksin dengan platform mRNA yang reaktogenisitasnya kuat termasuk paling sering," kata dr. Fajri.

Menurut dr. Fajri, setiap orang mengenal keadaan tubuhnya. Jadi jika memang merasakan nyeri di lengan akibat reaksi imun lokal, hindari mengendarai kendaraan untuk mencegah kecelakaan.

Kejadian miokarditis usai vaksinasi sangat kecil yakni 26 banding satu juta kasus yang tercatat.

Kasus itu terjadi sekitar 4 hari setelah divaksin, sehingga hindari olahraga berat di minggu-minggu pertama pascasuntik.

"Istirahat, minum, dan makan yang baik. Jangan begadang sebelum dan setelah vaksinasi hingga beberapa minggu ke depan, hindari rokok, alkohol, dan zat-zat berbahaya lainnya," ujar dr. Fajri.

Selain itu, pembentukan imunitas optimal membutuhkan waktu hingga satu bulan usai vaksinasi dosis pertama moderna.

Kendati demikian hal itu bervariasi pada masing-masing individu.

"Sehingga diharapkan pola hidup sehat minimal selama itu baik pada dewasa muda maupun lansia," kata dr. Fajri. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler