Tidak Terima Dihentikan, 2 Polisi Ini Cekcok, Terjadilah..

Minggu, 16 Mei 2021 – 11:42 WIB
Dua polisi ini sedang baku hantam di jalan Jharkhand, India. Foto: Cartoq

jpnn.com, INDIA - Dua polisi terlibat perkelahian lantaran tidak terima ditilang oleh polisi lalu lintas

Hal itu terjadi lantaran salah satu polisi tidak menggunakan helm saat mengendarai motor di jalan umum.

BACA JUGA: 8 Jenis Olahraga ini Cocok untuk Bakar Kalori Setelah Lebaran

Insiden itu diketahui melalui video yang viral di media sosial.

Cartoq melaporkan, Minggu (16/5), mulanya seorang polisi lalu lintas bernama Raju Kumar menghentikan dua polisi yang sedang berboncengan motor di jalan Sehejanand Chowk, Ranchi, Jharkhand, India.

BACA JUGA: Pengendara Motor Dicegat di Pos Pemeriksaan, Tasnya Dibuka, Polisi Langsung Kaget, Mengerikan

Kishore Sharma, ialah polisi yang duduk sebagai pembonceng tetapi tidak memakai helm. Saat dihentikan Raju Kumar, Sharma tidak terima.

Sharma mengatakan Raju Kumar tidak berhak menghentikan polisi seperti ini di jalan umum.

BACA JUGA: KAI: Perjalanan KA Jarak Jauh Bukan untuk Mudik atau Balik Lebaran

Namun, polisi lalu lintas itu tidak mengizinkan pergi dan memintanya denda tilang.

Usai berdebat, baku hantam pun mulai terjadi, Sharma mulai memukul Raju Kumar. Tidak lama kemudian polantas itu menjegal kaki Sharma hingga terjatuh ke aspal.

Setelah video itu viral di internet, Jharkhand Traffic SP, Ajeet Pete Dungdung memerintahkan untuk melakukan penyelidikan.

Dia meminta kedua pejabat itu untuk melaporkannya secara memerinci tentang indisen tersebut. Menurutnya, dia akan menyelidiki masalah tersebut.

Ajeet Pete mengatakan, kedua penegak hukum itu akan diperiksa perilakunya di depan umum.

Deputy Commissioner of Police (DCP) India saat ini sedang menyiapkan laporan tentang insiden tersebut.

Jika salah satu ada yang terbukti bersalah karena tidak mengikuti aturan lalu lintas maka diwajibkan harus membayar dua kali lipat.

Di wilayah Jhakrhand, seorang polisi bisa dikenai denda sebesar 34.000 rupee atau setara Rp6,6 juta.

Aturan itu dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada penegak hukum atau pejabat pemerintah yang menggunakan kekuatannya untuk tidak memakai helm atau sabuk pengaman atau bahkan menerobos lampu lalu lintas. (ddy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amitabh Bachchan Sumbang Rp4 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di India


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler