Tidak Terima Motor Terpanjang di Dunia Disita Polisi, Pemiliknya Bakal Lakukan Aksi Nekat

Minggu, 08 Agustus 2021 – 16:54 WIB
Motor modifikasi chopper terpanjang di dunia yang dibangun oleh Zakir Khas. Foto: Cartoq

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu motor modifikasi terpanjang di dunia kini disita polisi India lantaran dinilai ilegal untuk alasan keamanan.

Motor itu yang dibangun oleh pria asal India bernama Zakir Khas memiliki panjang empat meter.

BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan Ini Terjadi di Bandung, Para Orang Tua Harus Hati-hati

Menariknya, motor itu mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records sebagai motor chopper terpanjang di dunia.

Motor chopper buatan pria asal Bengaluru, Karnataka, India itu disita oleh Regional Transport office (RTO).

BACA JUGA: Memikul Beban Sebagai Cucu Soekarno & Anak Megawati, Puan Maharani Punya Gaya Kepemimpinan Seperti Apa?

Zakir Khas menyebut pihak polisi tidak memberikan alasan yang jelas mengenai penyitaan motor itu.

Padahal, kata Zakir, motor itu tengah parkir di bengkel ketika pejabat RTO datang untuk menyitanya.

Zakir memberikan hingga saat ini masih bingung dengan motor miliknya yang disita polisi.

Dia mengatakan, motor modifikasi memang ilegal, tetapi itu kalau dikendarai di jalan raya.

Namun, kata Zakir, motor itu tidak dibawa ke jalan umum. Seharusnya polisi tidak bisa menyita motor kendaraan modifikasi tersebut dari tempat pribadi seperti bengkel, showroom, dan jalan tertutup seperti trek balap.

Pemilik motor terpanjang itu mengatakan, karena motornya disita dan polisi tidak memberikan alasan yang jelas, dia akan memprotes tindakan tersebut.

Menurut dia, pihaknya akan mengumpulkan semua rekor yang dibuat oleh motor terpanjang itu dan membakarnya di depan RTO.

Dia juga mengidentifikasi seorang petugas RTO ketika mereka datang untuk mengambil kendaraan dari bengkelnya.

Nama petugas itu Ranjith GT. Zakir menemukan bahwa Ranjith GT telah memasang banyak gambar dengan kendaraan yang dimodifikasi secara besar-besaran di platform media sosial.

Zakir Khan membuat video untuk mendesak komisaris RTO mengembalikan motor chopper pemenang rekor tersebut. (Cartoq/ddy/jpnn)

 


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler