Tidur Pulas, Bocah SD Dipatok Kobra

Rabu, 11 Februari 2015 – 04:23 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Julpriadi Siagian, seorang murid SD, tewas akibat dipatok ular kobra, Senin (9/2) dini hari. Warga Jalan Bahkora II, Kelurahan Pematang Marihat, Siantar Marimbun itu akhirnya meninggal dunia di perjalanan dari Siantar saat hendak dirujuk ke rumah sakit di Medan.

Menurut keterangan EF Mindo Nainggolan (39), paman korban, ular kobra memang kerap masuk ke rumah.

BACA JUGA: Membayangkan Riuhnya Danau Toba ketika Sudah Ada Kereta Gantung

Memang, sekeliling rumah itu tumbuh ilalang yang baru-baru ini dibabat. Menurut paman korban, sudah tiga kali ayah korban, Tumakor Siagian (45) membunuh ular kobra yang masuk ke rumah.

Namun, pada Minggu (8/2) sore, seekor ular kobra kembali masuk ke rumah tersebut. Namun, Tumakor Siagian tak membunuh ular tersebut, hanya mengusirnya.

BACA JUGA: Mahasiswi UIN Setengah Bugil Menghilang

Malam harinya, Tumakor, istrinya Roida Nainggolan dan dua anaknya tidur seperti biasa dengan mengenakan kelambu. Diketahui, dua abang korban berada di perantauan.

Senin (9/2) sekira pukul 03.00 WIB dini hari, seekor ular kobra tiba-tiba mematok Julpriadi Siagian, saat tertidur lelap. Mendengar jeritan korban, Tumakor langsung terbangun. Dan, saat itu ular tersebut masih berada di rumah.

BACA JUGA: Si Cantik Ini Ingin Bawa Harum Nama Riau

Tumakor kemudian membunuh ular tersebut dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Harapan.

Beberapa jam mendapatkan penanganan tim medis, kondisi anak semakin melemah. Dan, sekitar pukul 14.00 WIB, murid kelas 5 SDN 121246 Marihat Lambou itu dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.

"Belum sempat sampai Medan, bere (keponakan)-ku itu meninggal dunia, waktu itu sudah sore sekitar jam empat," jelas Mindo.

Di rumah duka, Selasa (10/2), keluarga dan ratusan masyarakat sekitar tampak memenuhi rumah duka. Jenazah tampak membiru dan bengkak.

Masih terlihat bekas patokan ular di leher sebelah kanan korban. Suara tangisan bersahut-sahutan terdengar. Adik korban, yang saat itu berada persis di depan jenazah, terlihat menangis histeris, begitu juga kedua orangtuanya. (end/arr)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi UIN yang Setengah Bugil di Facebook itu Mengaku, Alasannya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler