Tidur Sangat Baik Meningkatkan Imun Tubuh, Seperti Apa?

Minggu, 08 Agustus 2021 – 09:32 WIB
Tidur. Foto: Meetdoctor

jpnn.com, JAKARTA - Menjaga imun tubuh pada masa pandemi covid-19 saat ini menjadi keniscayaan, agar bisa menahan serangan virus mematikan tersebut.

Banyak cara untuk menjaga sistem imun tetap kuat, salah satunya dengan tidur yang cukup.

BACA JUGA: Dokter Gia Menjelaskan Manfaat Bangun Tidur Sebelum Jam 5 Pagi, Oh Ternyata

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih, dr. Gia Pratama mengatakan tidur yang cukup sebanyak 6-7 jam per hari.

Usahakanlah tidur sebelum jam 23.00 dan bangun sebelum pukul 05.00.

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan 11.812 Paket Imun ke 9 Desa

"Tidur sebelum jam 11 malam itu untuk detoksifikasi. Bangun sebelum jam 5 memancing nitrit yang membuat pembuluh darah elastis," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Minggu.

Kedua, lakukan olahraga 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi 30 menit per 5 hari.

BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia

Olahraga yang dimaksud benar-benar untuk meningkatkan denyut jantung semisal berjalan, berlari, atau berenang.

Ketiga, penuhi asupan nutrisi baik itu makro dan mikro. Asupan makronutrisi mencakup tiga hal penting yakni karbohidrat, protein dan lemak sehat.

Umumnya, menurut dia, orang membutuhkan karbohidrat sebanyak 45-65 persen dari total kalori yang didapatkan setiap harinya, protein sebanyak 1 gram per kg berat badan yang artinya seorang pria dengan berat badan 60 kg membutuhkan 60 gram protein per hari.

Sementara itu untuk lemak sehat yang salah satunya bisa didapatkan dari buah alpukat umumnya dibutuhkan sekitar 20 persen dari kebutuhan kalori. Lemak ini membantu menyerapan vitamin A,D,E dan K.

Selain nutrisi makro, jangan lupakan mikronutrisi seperti mineral seperti zinc dan vitamin salah satunya vitamin C yang berperan menjaga imunitas tubuh sekaligus membantu meningkatkan kolagen.

Dia mengatakan, asupan maksimal vitamin C 2000 mg, tetapi sebenarnya 1000 mg sudah cukup.

"Tergantung kondisi. Setiap individu mempunyai toleransi berbeda terhadap asamnya vitamin C, sehingga ini menjadi pertimbangan dosis vitamin C harian," kata Gia.

Selain itu, tubuh juga perlu asupan vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari.

Sinar matahari mengubah pre-D3 menjadi D3 sebagai booster imun.

Zat gizi seperti protein, lemak sehat, vitamin serta zinc bisa Anda dapatkan dari ikan laut seperti tuna, tongkol, dan salmon. Anda disarankan mengonsumsinya tiga kali dalam seminggu.

Bila makanan itu tak bisa didapatkan, Anda boleh menambahkan suplementasi.

Buah-buahan dan sayuran seperti jambu biji, kiwi, paprika, stroberi, pepaya, jeruk, brokoli, tomat, kale juga mengandung vitamin C dan bagus untuk Anda konsumsi.

Selain ikan laut, khusus untuk zinc, Anda bisa mendapatkannya dari tofu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... India Siapkan Calon Supercar Bertenaga Listrik, Namanya Azani


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler