Dokter Gia Menjelaskan Manfaat Bangun Tidur Sebelum Jam 5 Pagi, Oh Ternyata

Minggu, 08 Agustus 2021 – 08:42 WIB
Tidur (Ilustrasi). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan, dr Gia Pratama menyebutkan, ada tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga sistem imun tubuh.

Pertama, tidur yang cukup. Dokter Gia mengatakan, tidur yang cukup di sini berarti 6-7 jam per hari. Usahakan tidur sebelum jam 23.00 dan bangun sebelum pukul 05.00.

BACA JUGA: 4 Penyebab Turunnya Imun Tubuh yang Sering Diabaikan Begitu Saja

"Tidur sebelum jam 11 malam itu untuk detoksifikasi. Bangun sebelum jam 5 memancing nitrit yang membuat pembuluh darah elastis," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Minggu (8/8).

Kedua, lakukan olahraga 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi 30 menit per 5 hari.

BACA JUGA: Guru Besar IPB Sebut Banyak Tanaman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Olahraga yang dimaksud benar-benar untuk meningkatkan denyut jantung semisal berjalan, berlari atau berenang, bukannya menyapu atau mengepel lantai sesuka hati yang sebenarnya masuk dalam kategori aktivitas fisik.

Ketiga, penuhi asupan nutrisi baik itu makro dan mikro. Asupan makronutrisi mencakup tiga hal penting yakni karbohidrat, protein dan lemak sehat.

BACA JUGA: Ada Lagi Bonus untuk Greysia/Apriyani, Kali Ini Apartemen, Sebegini Harganya, Ginting Mendapat Uang

Umumnya, orang membutuhkan karbohidrat sebanyak 45-65 persen dari total kalori yang didapatkan setiap harinya, protein sebanyak 1 gram per kg berat badan yang artinya seorang pria dengan berat badan 60 kg membutuhkan 60 gram protein per hari.

Sementara untuk lemak sehat yang salah satunya bisa didapatkan dari buah alpukat umumnya dibutuhkan sekitar 20 persen dari kebutuhan kalori Anda.

Lemak ini membantu menyerapan vitamin A,D,E dan K.

Selain nutrisi makro, jangan lupakan mikronutrisi seperti mineral seperti zinc dan vitamin salah satunya vitamin C yang berperan menjaga imunitas tubuh sekaligus membantu meningkatkan kolagen.

Gia mengatakan, asupan maksimal vitamin C 2000 mg. Tetapi sebenarnya 1000 mg sudah cukup.

"Tergantung kondisi. Setiap individu mempunyai toleransi berbeda terhadap asamnya vitamin C, sehingga ini menjadi pertimbangan dosis vitamin C harian," kata Gia.

Selain itu, Anda juga perlu asupan vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari. Sinar matahari mengubah pre-D3 menjadi D3 sebagai booster imun.

Bila dana memungkinkan, Anda bisa memeriksa kadar serum level vitamin dalam darah Anda.

Zat gizi seperti protein, lemak sehat, vitamin serta zinc bisa Anda dapatkan dari ikan laut seperti tuna, tongkol dan salmon.

Anda disarankan mengonsumsinya tiga kali dalam seminggu. Bila makanan ini tak bisa didapatkan, Anda boleh menambahkan suplementasi.

Buah-buahan dan sayuran seperti jambu biji, kiwi, paprika, stroberi, pepaya, jeruk, brokoli, tomat, kale juga mengandung vitamin C dan bagus untuk Anda konsumsi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler