jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan membuka kemungkinan koalisi dengan semua partai politik termasuk dengan Partai Demokrat. PKS mengaku tidak kapok berkoalisi biarpun kedua partai ini sempat berseteru dalam koalisi sekretariat gabungan (setgab) SBY 2009-2014.
"Ya sangat mungkin berkoalisi dengan Demokrat, apalagi kita sudah mengenal mereka, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," kata politisi senior PKS, Tifatul Sembiring saat ditemui wartawan disela Musyawarah Majelis Syuro di DPP PKS, Jakarta, Minggu (27/4).
BACA JUGA: Sebelum Umumkan Capres 15 Mei, Komite Konvensi Gelar Survei
Ia mengaku tidak mempermasalahkan konflik antara partainya dan Demokrat. Menurutnya, konflik seperti itu biasa terjadi dalam dunia politik, dan bisa diperbaiki ke depannya.
"Saya pikir dalam koalisi memang ada plus dan minusnya, yang terpenting bisa diperbaiki kualitas ke depan," ujar Menkominfo ini.
BACA JUGA: Siapkan Panggung Khusus Agar Ribuan ReDi tak Kecewa
Sementara mengenai rapat hari ini, Tifatul menjelakan, rapat yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin ini akan membahas evaluasi mengenai hasil pileg serta masalah koalisi dan pencapresan. Termasuk kemungkinan yang akan dibahas adalah, peluang PKS untuk bergabung dengan partai Islam.(rus/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Tawarkan Jalan Tengah Antara Hisab dan Rukyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Interupsi Debat, SBY Tegur Pendukung Peserta Konvensi
Redaktur : Tim Redaksi