Tifatul Justru Dorong Kader Muda PKS Maju Pilkada Depok

Senin, 25 Agustus 2014 – 14:21 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring belakangan ramai diperbincangkan di sosial media (Sosmed) karena namanya masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Depok di Pilkada yang akan dilaksanakan tahun depan.

Menanggapi hal itu, Tifatul melalui akun Twitter-nya menyampaikan, partainya belum tentu akan mengusung dirinya di Pilkada Depok, mengingat ada tahapan yang berlaku di internal PKS terkait pencalonan. Pertama, PKS melakukan penjaringan bakal calon.

BACA JUGA: KPU Harapkan Graha Pemilu Bisa Dibangun Tahun Depan

"Tahap kedua, tentu konfirmasi kepada bakal calon tersebut, apakah yang bersangkutan bersedia untuk dicalonkan. PKS tentu tidak akan mencalonkan seseorang yang ambisi banget mau jadi kepala daerah, atau yang nggak mau banget dicalonkan untuk maju," ujarnya di akun @tifsembiring, Senin (25/8).

Setelah dua tahapan tersebut dilewati, dilanjutkan dengan Pemilihan raya (Pemira) internal kader PKS se-Depok. Peraih suara terbanyak diajukan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar untuk ditetapkan dengan mempertimbangkan arahan DPP.

BACA JUGA: Kader Gerindra Anggap Fadli Zon dan Muzani Pantas Jadi Ketua DPR

"Lalu dibentuklah Timses, biasanya gabungan internal dan eksternal PKS, untuk memenangkan calon yang diusung. Bisa saja koalisi dengan yang lain," jelasnya.

Hingga kini, lanjut dia, meski namanya masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Depok, tapi belum ada pengurus PKS yang mengkonfirmasi apakah dirinya bersedia atau tidak untuk dicalonkan.

BACA JUGA: Sinyal Kuat PDIP-Golkar Bergandengan

"Saya pribadi, mengusulkan kader yang muda, beri kesempatan agar berpengalaman mengelola Pemkot. Banyak kader-kader yang lebih baik dari saya," kata Tifatul.

Tidak dijelaskan apakah Tifatul belum menyatakan bersedia atau tidak untuk dicalonkan lantaran memilih jabatan wali kota dari sebagai menteri masuk kategori "turun kelas".

"Pandangan pribadi saya, jabatan tidak memuliakan seseorang, namun tanggung jawab dan amanahnya sangat berat kepada Allah swt dan manusia," tandasnya.(ris/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprediksi, Uu-Ade tak Berpasangan Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler