jpnn.com - TASIK – Pengamat Politik dan Pemerintahan Tasikmalaya Asep M Tamam memprediksi H Uu Ruzhanul Ulum dan H Ade Sugianto tidak akan berpasangan lagi (pisah ranjang) pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2016 mendatang.
“Kemungkinan besar Uu dan Ade berpisah. Dan, keduanya akan membuat poros baru dalam Pilkada Tasikmalaya mendatang,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) via sambungan telepon kemarin.
BACA JUGA: Koalisi Parlemen di Jatim Merujuk ke Pusat
Terpisahnya Uu-Ade, kata dia, akan membuat Pilkada 2016 mendatang lebih meriah. Apalagi, kedua politikus tersebut memiliki basis tokoh masyarakat dan massa yang cukup kuat. Namun demikian, menang dan tidaknya pada Pilkada nanti tergantung kemampun kedua politikus tersebut dalam menguasai opini publik. “Kalau menurut saya, yang lebih tinggi dan kuat opini publiknya adalah Uu,” ungkapnya.
Selain pengaruh opini, kata dia, penentuan kemenangan pun dipengaruhi oleh pemilihan calon wakil bupati. Sosok wakil bupati harus seseorang yang populis, humanis dan dekat dengan masyarakat. Masyarakat pun tidak akan ragu memilihi sosok pemimpin yang merakyat.
BACA JUGA: Booking 25 Hotel untuk Muktamar PKB, Jatim Bulat Dukung Cak Imin
Namun demikian, kata dia, jika Uu-Ade berpasangan lagi tetap akan menjadi pasangan yang kuat. Karena, politikus PPP dan PDIP itu punya poros massa yang berbeda.
Cara berpikir masyarakat saat ini, terang dia, lebih memilih pemimpin yang tidak terlalu menonjolkan diri dalam kemampuannya berpolitik. Hal itu sudah terbukti dalam Pemilu Presiden 2014.
BACA JUGA: Pilkada Gunakan Data Pemilih Pilpres 2014
Pengamat politik lainnya Maulana Janah menyatakan mengacu pada pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah biasanya incumbent baik sebagai bupati maupun wakil selalu berpisah dalam.
“Ujung-ujungnya pisah ranjang (mencalonkan masing-masing). Namun saat ini keduanya masih meraba dan mengintip peluang satu sama lain,” tutur dia. (yfi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju Lagi, Berpeluang Besar Menang Lagi
Redaktur : Tim Redaksi