Ketiga tersangka yaitu NS (14) warga Bangkinang, JO (17) warga Jalan Nusa Indah Perumahan Peputra Blok T Desa Tanah Merah Siak Hulu dan RI (17), warga Jalan Purnama Siak Hulu Kampar.
NS, JO dan RI terlibat perampasan sepeda motor di Jalan Naga Sakti dekat Stadion Utama Pekanbaru beberapa waktu lalu. Korban perampasan sepeda motor sempat datang ke Polsek Tampan membuat laporan.
Saat penangkapan, NS terlebih dahulu ditangkap di rumahnya. NS yang sedang berkumpul dengan teman-temannya berusaha melarikan diri, namun dengan sigap petugas langsung membekuknya. Tersangka lalu di introgasi, dari keterangan NS, petugas langsung memburu JO dan RI.
Saat mencari JO ke rumahnya, petugas hanya bertemu dengan pihak keluarga dan mengatakan JO tidak ada dirumah. Tapi setelah melakukan penggeledahan, JO dan RI ternyata berada dalam rumah dan melarikan diri.
RI ditemukan petugas bersembunyi di dalam sumur rumah JO. Sedangkan JO memilih memanjat atap rumahnya dan melompat ke rumah tetangga. Namun akhirnya karena warga sekitar membantu polisi mengepung akhirnya tersangka JO berhasil ditangkap.
Kapolsek Tampan, Kompol Idris SAg membenarkan telah menagkap tiga tersangka curanmor yang sering beraksi anarkis dan brutal merampas sepeda motor. "Ketiganya diduga terlibat geng motor. Dari laporan masyarakat, kelompok mereka ini sering beraksi disekitar Stadion Utama,"kata Idris.
Berdasarkan pengakuan tersangka, diketahui bahwa NS dan JO terlibat perampasan sepeda motor di Stadion Utama dan RI terlibat perampasan sepeda motor di daerah Simpangtiga Bukitraya.
JO yang diduga sebagai pimpinan dari geng motor tersebut memiliki tato tulisan XTC di tangan kirinya. Sementara RI diketahui sebagai tersangka pemilik kunci T yang berhasil diamankan oleh petugas beberapa hari lalu saat melakukan penertiban di daerah Stadion Utama tersebut.(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Diupah Jual Sabu
Redaktur : Tim Redaksi