Tiga Balai Kemensos Tangani Anak Disabilitas Korban Kekerasan di Sukabumi

Selasa, 07 Desember 2021 – 15:23 WIB
Mensos Tri Rismaharini (kiri) berbincang dengan penyandang disabilitas di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, SUKABUMI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi rumah anak penyandang disabilitas korban kekerasan berinisial O di Sukabumi pada Jumat (3/12).

Setelah itu, Balai Phala Martha Sukabumi, Balai Melati Jakarta, dan Loka Kahuripan Sukabumi bekerja sama menjemput O dan kakeknya.

BACA JUGA: Kemensos Berikan Pendampingan Siswi SMP Korban Kekerasan Seksual

Tujuannya, O dan kakeknya mendapatkan layanan di Balai Melati Jakarta pada Minggu (5/12).

Kepala Balai Melati Jakarta Romal Sinaga mengatakan, pihaknya menyambut baik O dan kakeknya.

BACA JUGA: Kemensos Siapkan Lahan Subur bagi Perkembangan Anak-Anak Penyandang Disabilitas

’’Kami akan memberikan pembinaan, perawatan, dan terapi sensorik rungu wicara bagi O,’’ kata Romal.

Layanan tersebut diberikan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan.

BACA JUGA: Kemensos Tutup HDI 2021, Mensos Risma: Saat Menyerah, Gading Hadir Menyemangati

Ketua komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, perwakilan Kecamatan Tegalbuleud, Ketua KPAID, dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi turut hadir.

Kepala Balai Phala Martha Sukabumi Cup Santo menyampaikan, tim pekerja sosial melakukan asesmen kepada kakaknya, T.

Dari hasil asesmen, tim pekerja sosial menemukan, T mengalami gangguan penyakit kulit menahun yang menulari kedua anaknya.

Sementara itu, sang suami yang bekerja sebagai buruh harian lepas tidak mampu membiayai pengobatan keluarganya.

Pekerja sosial Balai Phala Martha Sukabumi Kusman menyampaikan, anak pertama mengalami hambatan perkembangan fisik.

Pengobatan terkendala karena kartu BPJS Kesehatan terblokir lantaran menunggak bertahun-tahun.

’’Kemensos bersinergi dengan semua pihak untuk mencari solusi bagi T dan keluarga,’’ kata Kusman.

Jadi, seluruh anggota keluarga T beserta dua anaknya akan mendapatkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial.

Yakni, fasilitas pengobatan penyakit kulit T dan anaknya dan bantuan kewirausahaan dagang warung serta berjualan kelapa untuk T dan suaminya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler