jpnn.com - MUARATEBO – Tiga pelaku begal dihajar warga hingga wajahnya lebam-lebam. Kejadian kemarin sekitar pukul 11.00 WIB di antara daerah SP 6 dan SP 7 Kecamatan Serai Serumpun, Tebo, Jambi.
Awalnya warga curiga mihat gelagat 3 pelaku yang sedang duduk di perbatasan antara SP 6 dan SP 7 Kecamatan Serai Serumpun. Warga yang mulai curiga lalu mendatangi dan memeriksa pelaku.
BACA JUGA: Layani Pacar Sebelum Dijual ke Hidung Belang
Ternyata memang benar. Setelah diperiksa ketiga pelaku tersebut, warga menemukan dua senjata tajam dan satu pucuk senpi.
Warga yang emosi lalu melampiaskannya dengan menghajar ketiga pelaku hingga babak belur dan selanjutnya langsung dibawa oleh anggota Polsek Serai serumpun ke Polres Tebo.
BACA JUGA: Geng ABG Sadis Ini Dilengkapi KTA, Setiap Beraksi Bawa Golok
Kapolsek Serai Serumpun, AKP Jhonson Sirait saat dikomfirmasi membenarkan penangkapan tiga orang yang diduga pelaku begal. Dijelaskan, dari tangan pelaku disita dua pucuk sajam dan satu pucuk senpi laras pendek dan satu buah besi berbentuk T.
"Sebelumnya ditangkap warga karena saat diperiksa ketiganya memiliki senjata berupa dua buah sajam dan satu senpi laras pendek yang diduga rakitan. Walaupun sempat menjadi bulan-bulanan warga, ketiganya berhasil kita amankan bersama barang bukti dan langsung kita serahkan ke Polres Tebo," ujar Kapolsek.
BACA JUGA: Miris, Makin Banyak Anak jadi Pelaku Kejahatan
Kapolsek juga menambahkan bahwa dari keterangan ketiganya, mereka memang benar akan melakukan aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor yang lewat. “Namun keburu diketahui warga dan langsung dihajar," ungkap Kapolsek.
Ketiga Pelaku tersebut ialah Andeska (22) dan Ridho (18) Warga Desa Napal Putih Kecamatan, Sedangkan satunya lagi ialah Dhska (20) warga Muara Rupit.
"Ini yang pertama kali , kami awalnya memang mau melakukan begal, namun keburu ditangkap warga dan diperiksa dan didaptilah pisau dan senjata yang kami simpan di celana, warga langsung nenghajar kami," ujar pelaku Andeska.
Dia mengaku bahwa senpi laras pendek rakitan dengan satu butir peluru tersebut didapatkannya dari teman di Linggau dengan harga Rp 300 ribu. (bjg/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Pulang Kampung, TKW Langsung Diciduk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi