jpnn.com - PANGKALAN BUN - Teka-teki hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 mulai menemukan titik terang. Sebab, berdasarkan keterangan nelayan dari Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng, saat dihadirkan di rapat kordinasi pencarian yang digelar di Posko Utama Base Ops Lanud Iskandar Selasa (30/12) pagi ini menyampaikan dua bukti yang menguatkan dugaan jatuhnya AirAsia QZ 8501 sekitar 12 mil dari Desa Kubu.
Nelayan itu mengungkapkan selain mendengar suara dentuman ledakan, dan melihat pesawat terbang rendah berwarna merah dan putih, mereka juga menemukan tumpahan minyak yang mengapung di sekitar wilayah Tanjung Kaluang, Teluk Bogam,dan Sungai Cabang Kecamatan Kumai.
BACA JUGA: Penumpang AirAsia QZ8501 Diprediksi Bertahan Seminggu, Asal...
“Informasi terbaru dari masyarakat pesisir yang tinggal di daerah sekitar Teluk Bogam menemukan tumpahan minyak. Informasi ini segera kita tindaklanjuti dengan fokus melakukan pencarian di sepanjang kawasan titik V yakni Tanjung Kaluang, Teluk Bogam, Kubu, dan Sungai Cabang," kata Komandan Lanud Iskandar Letkol Pnb Jhonson Simatupang yang juga selaku Ketua Posko Utama Kobar di sela-sela rapat pagi ini dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com).
Selain itu, lanjut dia, pencarian juga akan dilakukan di titik XII yaitu Laut Sanggora, Tanjung Puting, dan Teluk Pulai.(elm/jpnn)
BACA JUGA: Risma Temui Lagi Keluarga Penumpang AirAsia
BACA JUGA: Dugaan AirAsia QZ8501 Jatuh 12 Mil dari Desa Kubu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isyarat dari Pramugari AirAsia QZ8501 Khairunisa
Redaktur : Tim Redaksi