Tiga BUMN ini Jalin Kerjasama Bangun PLTG di Bandara Soetta

Kamis, 12 Mei 2016 – 09:01 WIB
Bandara Soekarno Hatta. Foto dok Indopos

jpnn.com - TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Wijaya Karya dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), untuk membangun dan mengoperasikan PLTG berkapasitas 50-60 Mw di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Adapun, ruang lingkup di dalam perjanjian kerjasama itu meliputi, pemetaan kebutuhan listrik di Bandara Soetta, pemanfaatan gas bumi milik PGN untuk memenuhi kebutuhan listrik di bandara. Serta melakukan kajian atau evaluasi atas kerjasama dalam bentuk feasibility study.

BACA JUGA: Kalau Menterinya Saja Pesimistis, Apalagi Petani Garam

Melalui perjanjian kerjasama itu, ketiga perseroan juga membentuk anak usaha dengan 51 persen saham dimiliki oleh AP II, sedangkan sisanya milik WIKA dan PGN.

“Kerjasama ini merupakan contoh dari sinergi BUMN yang sangat baik demi pelayanan kepada masyarakat. Pembangungan dan pengoperasian PLTG ini merupakan upaya kami untuk menjamin pemenuhan kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Dirut AP II Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA: Inovasi TTG Kunci Bagi Pertumbuhan Ekonomi Desa

Di mana pemenuhan kebutuhan listrik sangat erat kaitannya dengan pelayanan. Karena itu pihaknya berharap dengan berdirinya PLTG ini maka akan mengakhiri padamnya listrik di Bandara Soetta, yang berdampak pada turunnya tingkat pelayanan.

Terlebih, sambung Budi, kebutuhan listrik di Bandara Soetta akan meningkat, bila nanti Terminal 3 Ultimate beroperasi penuh. "Sehingga diperlukan inovasi guna memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri," kata Budi. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Bangun Hotel 18 Lantai, Keluarkan Rp 40 Miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Bisnis Hotel Budjet Akan Terus Tumbuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler