Tiga Cewek Cantik Ini Dibunuh dengan Luka yang Sama, Mungkinkah Pelakunya Sama?

Senin, 28 September 2015 – 01:38 WIB
Anggi (baju kuning). Foto: FB

jpnn.com - BATAM - Tewasnya siswi SMA Negeri 1 Batam, Dian Milenia Trisna Afiefa, 16, mengingatkan pada dua peristiwa pembunuhan gadis belia yang juga berparas cantik tiga bulan yang lalu.

Mereka adalah Dwi Juli Anggi (18), sales promotion gilrs (SPG) swalayan BCS Mall yang ditemukan di bukit Dangas, Sekupang, Rabu (24/6). 

BACA JUGA: Raja Jambret yang Jalannya Dipapah Ini Segera Diadili

Gadis ini dicegat ditengah jalan lalu dibawa ke lokasi kejadian kemudian nyawanya dihabisi. Anggi tewas dengan luka tusukan di leher. 

Dari hasil olah TKP, korban sempat hendak diperkosa, namun polisi menduga pelaku mengurungkan niatnya, karena korban sedang menstruasi. 

BACA JUGA: Intip Aktivitas Siswi Cantik yang Dibunuh Itu Di Sekolah

Polisi belum dapat menyimpulkan motif dari pembunuhan Anggi, meskipun menurut data yang diperoleh menyebutkan tidak ada harta korban yang hilang. 

BACA JUGA: Dua Janda Nyambi Kurir Narkoba

KELUARGA dan rekan Anggi menangis histeris ketika melihat jenazah korban di kamar mayat RSBP Sekupang, Rabu (24/6). Foto: Johannes Saragih/Batam pos/JPNN

Sepeda motor korban juga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian. Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap kasus ini.

Bahkan keluarga Anggi terlihat putus asa karena polisi belum juga mendapatkan titik terang. Mereka pun akhirnya meminta tolong kepada dukun untuk membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa gadis asal Sumatera Utara tersebut. 

Try Chintya Prasetya semasa hidup dan saat ditemukan tewas. Foto: Facebook/Batampos

Kemudian kasus yang menimpa Try Chintya Prasetya (17) yang ditemukan tewas di saluran air jalan di dekat Vista Hotel pada Sabtu (8/8) lalu. 

Entah kenapa polisi juga belum berhasil menemukan pembunuh cewek cantik ini. Padahal, Poltabes Barelang sudah melibatkan Mabes Polri untuk mengungkap perkara ini.

Bahkan Polres Barelang juga sampai mendatangkan alat tes kebohongan yang diujikan kepada suami Chintya yang selama ini dicurigai sebagai pelaku. 

Tapi hasilnya nihil. Polisi bingung. Padahal mereka sudah mengumpulkan bukti-bukti begitu banyak. Begitu juga dengan saksi-saksi. Hampir semua data telah mereka kumpulkan. Namun hasil akhirnya, polisi belum juga menangkap pelakunya.

Polisi mengatakan kedua kasus itu masih dalam lidik. Padahal sudah hampir empat bulan berlalu. Belum berhasil mengungkap dua kasus diatas, kasus terbaru muncul lagi. Kali ini menimpa Nia sapaan akrab, Dian Milenia Trisna Afiefa, yang ditemukan di hutan dekat dam Seiladi, Minggu (27/9).

Polisi sedang olah TKP penemuan mayat Nia, kemarin. Foto: Dalil Harahap/BatamPos/JPNN

Baik Nia, Chintya, maupun Anggi, luka yang menyebabkan keduanya tewas sama, yakni sama-sama luka tusuk di leher.

Kondisi ini melahirkan pertanyaan, mungkinkah pelaku pembunuh tiga gadis muda ini orang yang sama atau orang yang berbeda? Jawabannya, menunggu hasil kerja keras polisi untuk mengungkapnya. Ketiga kasus ini sampai hari ini belum tertangkap pelakunya.

Masyarakat Batam menaruh harapan besar pada Polda Kepri dan jajarannya, khususnya Polresta Barelang untuk mengungkap kasus ini.

Yudi Kurnain, Ketua PAN Batam yang juga Ketua Komisi II DPRD Batam mendesak polisi segera mengungkap kasus pembunuhan itu. Bahkan, yang menjadi korban saat ini adalah keponakannya, Nia. “Mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelakunya,” ujarnya di RS BP Batam Minggu siang. (nur/she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA... Selain Nia, Ada Perempuan Lain yang Ditusuk Lehernya, Innalillahi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler