Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak

Minggu, 21 April 2024 – 17:58 WIB
Foto hasil tangkapan layar terdapat rumah warga yang rusak bagian atapnya karena diterjang angin kencang, serta adanya pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Minggu (21/4/2024). Foto: ANTARA/HO-BPBD Jepara

jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 121 rumah warga rusak setelah puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Bangsri dan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, tiga desa yang dilanda bencana alam tersebut, yakni Desa Wedelan dan Banjaragung (Kecamatan Bangsri) dan Desa Kancilan (Kecamatan Kembang).

BACA JUGA: 27 Rumah Rusak di Lombok Tengah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Bencana alam di tiga desa tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 WIB.

Sebelum terjadi bencana alam, terlebih dahulu terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan merusak beberapa atap rumah warga.

BACA JUGA: Puting Beliung Merusak Rumah-Rumah di Sukabumi

Selain itu, imbuh dia, terdapat beberapa tiang listrik milik PLN yang roboh dan merusak gudang mebel.

Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut sebanyak 121 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.

BACA JUGA: Puluhan Rumah di Bondowoso Porak-poranda Setelah Diterjang Puting Beliung

Di Desa Wedelan terdapat 91 rumah warga yang terdampak, di Desa Banjaragung terdapat tujuh rumah, dan Desa Kancilan terdapat 23 rumah warga.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena belum ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedangkan kerugian masih dalam pendataan petugas di lapangan.

"Kami juga sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Jepara di tiga desa terdampak bencana tersebut untuk melakukan kaji cepat dan penanganan, termasuk evakuasi pohon tumbang karena melintang di jalan agar bisa dilalui kendaraan," ujarnya.

Karena bencana serupa sering terjadi di Kabupaten Jepara, masyarakat diminta untuk tetap waspada.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler