jpnn.com, PALEMBANG - Tiga desa di OKI, Sumatera Selatan menjadi korban banjir setelah cuaca ektrem melanda daerah itu sejak 18 Desember.
Ketiga desa tersebut yakni Desa Sidomulyo Kecamatan Sungai Menang, Desa Embacang dan Desa Balian di Kecamatan Mesuji Raya.
BACA JUGA: Sungai Meluap, Lahan Persawahan Tersapu Banjir di Desa Meat
Melalui BPBD Kabupaten OKI dan Dinas Sosial Kabupaten OKI bersinergi dengan PT Sampoerna Agro, mendangi para korban di tiga desa tersebut untuk
menyalurkan bantuan. Musibah Banjir tersebut juga berdampak terhadap perkebunan karet rakyat ataupun cetak sawah seperti di Desa Sidomulyo yang dalam hitungan kurang 1 bulan lagi dinantikan panennya.
BACA JUGA: Kerugian Sekolah Capai Rp 3,862 Miliar
Perusahaan perkebunan kelapa sawit juga mengalaminya. Seperti yang dituturkan Eldi Nuzan, selaku KGM PT. Sampoerna Agro, “Curah hujan hingga pertengahan bulan Desember ini saja sangat tinggi mencapai 543mm, kegiatan agronomi dan operasional kami cukup terhambat, beberapa lahan dan ruas jalan produksi kami juga sempat tergenang," ungkapnya.
Meski begitul, melalui CSR perusahaan, inisiatif Disaster Responsiveness bersama Pemda ikut membantu warga.
BACA JUGA: Ingat, Banjir di DKI Tak Bisa Diatasi dengan Imbauan Doang
Kepala BPBD Kab.OKI, Listiadi Martin dihadapan sekitar 261 KK terdampak banjir di 3 Desa tersebut mengungkapkan bahwa faktor iklim dan cuaca menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi.
Saat ini di Kabupaten OKI terdeteksi 11 titik Desa yang mengalami banjir, misalnya sungai ogan yang meluap telah berimbas banjir ke Desa Tanjung Beringin-Kecamatan Tanjung
Lubuk, atau seperti di Desa Balian dan Desa Embacang ini dari Sungai Dabuk.
“Termasuk tadi pagi saat mengunjungi Desa Sidomulyo kami melihat sungai Kayulabu meluap. Kami pun berencana memantau Desa Jeruju di Cengal dan ada sebagian di Pematang Panggang,” ungkapnya.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian juga diserahkan bantuan sembako bagi KK terdampak. Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, Amirudin, menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk rencana pemeriksaan dan pengobatan bagi korban banjir.
“Kami bersama Dinas Kesehatan melalui Puskes setempat akan berkoordinasi lebih lanjut, termasuk dokter dan paramedis dari PT Sampoerna Agro diharapkan siap terlibat aktif lagi nanti dalam layanan kesehatan ini” ungkapnya.
Mewakili warga terdampak musibah banjir, Junaidi NW Kades Embacang dan H. Kamil Kades Sidomulyo menghaturkan terimakasih atas kunjungan Pihak Pemda dan bantuan dari Perusahaan yang sangat bermanfaat ini. Pihaknya berharap ada solusi jangka panjang dalam mengantisipasi resiko musibah banjir di masa mendatang.(gti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Sebut Iklim Hujan tak Bisa Diprediksi
Redaktur & Reporter : Budi