JAKARTA - Mabes Polri mengklaim telah menemukan sejumlah bukti yang diduga terkait dengan aksi penembakan di Papua, Perumnas III- Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. Perumahan ini merupakan lokasi penangkapan ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Musa Mako Tabuni, Kamis (14/6) lalu.
Bukti tersebut antara lain sebuah senjata api laras panjang, puluhan senjata tjam, bendera bintang kejora serta sejumlah dokumen Papua Merdeka dan lainnya.
Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution menyebutkan pihaknya kini tengah mengidentifikasi bukti-bukti tersebut di Polda Papua bersama sejumlah saksi yang diamankan untuk dimintai keterangan. Termasuk tiga tersangka yang telah resmi ditahan.
‘"Saksi yang sudah diambil keterangannya 15. Ini masih berkembang,’’ ujar Usman di Mabes Polri Jakarta, Jumat (15/6).
Barang bukti ini disita beberapa lokasi usai penangkapan Tabuni. Dimana polisi menggeledah seluruh kamar di komplek Rusunawa.
Sementara itu terkait aksi anarkis dari pengikut Tabuni, di Jayapura, Saud menyebut hingga kini telah teridentifikasi pembakaran terhadap enam buah ruko, 26 sepeda motor dan empat buah mobil. Tidak hanya itu, empat warga setempat menjadi sasaran penganiayaan.
Namun demikian meski gelombang aksi protes terjadi Saud menegaskan pihaknya tidak akan berhenti mengungkap kasus penembakan misterius tersebut. Menurutnya siapapun yang terlibat Polri tidak akan membedakan apapun latar belakang suku dan organisasinya.
‘’Para pelaku ini kita imbau menyerahkan diri,’’ imbuhnya. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Ganti Rugi Lahan Adat, Warga Blokir Tambang
Redaktur : Tim Redaksi