jpnn.com - jpnn.com - Kabar tidak menyedapkan datang dari Persiba Balikpapan jelang gelaran Piala Presiden 2017.
Tiga legiun asingnya yakni Masahito Noto, Marlon Da Silva, dan Dedimar Ferreira belum dalam top performa.
BACA JUGA: Cari Striker Baru untuk Pelapis Marlon da Silva
Hal inipun mengancam penampilan tim berjuluk Beruang Madu ini tidak bia tampil maksimal.
Saat ini kondisi fisik mereka sekira 50 persen, tertinggal dari rekannya yang dalam kisaran 70 sampai 80 persen.
BACA JUGA: Laga Perdana Langsung Hadapi Tim Besar Asal Jatim
Diketahui, tiga pemain ini memang datang terlambat. Ketika tim sudah berlatih sepekan, mereka baru merapat di Kota Beriman.
“Untuk skill atau kemampuan individu, saya tidak meragukan kualitas Masahito atau Marlon. Tapi, sekarang masih ada masalah di fisik mereka,” kata Pelatih Persiba Timo Scheunemann, kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), (31/1).
BACA JUGA: Masa Beri Solusi Saat Tim Dalam Kesulitan
Kendati demikian, mantan arsitek Persema Malang ini tidak mau memberi program khusus untuk ketiganya. Dia khawatir, program yang berlebihan justru akan membuat pemain cedera.
“Kalau sampai terjadi, pasti merugikan tim. Jadi, biar saja mereka latihan seperti yang lain. Pasti nanti akan meningkat dan menyusul yang lainnya,” tuturnya.
Ini cukup beralasan. Dalam latihan rutin, Timo memang sudah memasukkan materi fisik ke dalam program utama.
Baik ketika Absor Fauzi cs berlatih bertahan, menyerang, atau mulai memperagakan beberapa skema. Ini dilakukan untuk menyiasati minimnya waktu yang tersedia jelang Piala Presiden 2017.
“Contohnya hari ini (kemarin). Intensitas latihan cukup tinggi. Secara tidak langsung fisik pemain juga terangkat. Jadi tidak masalah. Apalagi di Piala Presiden nanti, kami masih bisa menjalankan program. Jarak antar pertandingan seminggu, cukup untuk meningkatkan fisik mereka,” pungkas.(ndu/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Inilah Alasan Persiba Batalkan TC di Malang
Redaktur & Reporter : Budi