jpnn.com - jpnn.com - Performa gemilang yang ditampilkan Masahito Noto di laga uji coba perdana kontra Mitra Teras, Sabtu (28/1), menarik perhatian arsitek Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.
Gelandang serang asal Jepang itu tinggal selangkah lagi bergabung dengan tim berjuluk Beruang Madu ini.
BACA JUGA: Ternyata Inilah Alasan Persiba Batalkan TC di Malang
Dalam pertandingan di Lapangan Bima Sakti, Lanud Balikpapan, Masa--sapaan akrab Masahito berhasil menorehkan satu gol, lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Meski hanya membobol tim amatir, keahlian tersebut tentu sangat berguna ketika mentas di Liga 1 Indonesia 2017. Sebagai alternatif jika para penyerang kesulitan membongkar pertahanan lawan.
BACA JUGA: Timo Kepincut Gelandang Serang Asal Jepang
Selain mampu mencetak gol, pergerakan mantan penggawa Lanexing United itu juga baik. Dia mampu menjadi jembatan bola yang mengalir dari lini pertahanan atau gelandang bertahan menuju para striker.
Dia juga pintar membaca pergerakan rekan-rekannya yang coba menyisir pertahanan lawan dari sisi sayap. Visi mainnya mumpuni.
BACA JUGA: Peluang Masahito Noto Berseragam Persiba Sangat Besar
Sedangkan Pavel, belum juga menunjukkan performa terbaik. Bahkan, dalam uji coba kemarin, penggawa Timnas Kirgistan ini banyak melakukan kesalahan dalam operan.
Beberapa kali bola yang dikirim terlalu pelan sehingga mudah diintersep lawan. Dalam duel-duel udara, dia juga sering kalah.
Padahal dengan posisinya di lini tengah, Pavel jadi tumpuan utama untuk mengambil bola pertama, ketika penjaga gawang melakukan sepakan bola mati.
"Sepertinya peluang Masahito lebih besar," kata Timo setelah menggelar uji coba seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Post Group) hari ini.
Namun, pelatih berpaspor Jerman tersebut belum mau mengambil keputusan lebih awal. Dia memilih mendiskusikan lebih dulu dengan asiten pelatih Haryadi, Heri, dan Bayu Cahyo.
"Saya tidak bisa ambil keputusan sendiri. Harus dibicarakan sama-sama dengan asisten dulu," sambungnya.
Dalam uji coba kemarin, Timo menerapkan sistem trofeo. Anak asuhnya dibagi menjadi dua tim. A dan B. Masa dan Marlon Da Silva tergabung di tim A sementara Pavel di tim B. Satu klub lain, Mitra Teras.
Tim A jadi yang terbaik karena mampu mengalahkan Mitra Teras 2-0 berkat sumbangan Masa dan Marlon. Sementara ketika Tim A sua Tim B, bermain kaca mata 0-0.
Pun saat Tim B kontra Mitra Teras. Skor imbang 0-0 tidak berubah dalam waktu 1x30 menit.
Seperti diketahui, slot asing Persiba saat baru terisi satu pemain yang tak lain Marlon Da Silva. Sementara tiga legiun asing mengikuti seleksi di tim Beruang Madu. Dua di antaranya berposisi sama yang tak lain Masa dan Pavel. (ndu/bby)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skuat Persiba Diisi 11 Pemain U-23
Redaktur & Reporter : Budi