Tiga Hal Ini Bikin Tuna Jadi Primadona Ekspor Indonesia

Rabu, 28 Juni 2023 – 08:52 WIB
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyatakan Tuna menjadi penyumbang nilai ekspor terbesar komoditas perikanan Indonesia. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyatakan Tuna-Cakalang-Tongkol (TCT) menjadi penyumbang nilai ekspor terbesar terhadap komoditas perikanan Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa alasan Tuna digandrungi oleh masyarakat banyak.

BACA JUGA: Bola Panas Ekspor Nikel Ilegal, Mulyanto Minta Semua Pihak Diusut Tuntas

Utari menyebutkan kualitas dan kelezatan daging tuna yang segar memiliki rasa yang khas, lembut, dan enak menjadi daya tarik utama. 

"Ketika dimasak dengan tepat, daging tuna memberikan sensasi rasa yang memikat dan menggoda lidah. Kualitas dan kelezatan daging tuna yang istimewa ini menjadikannya bahan yang sangat dihargai oleh koki dan pecinta kuliner di seluruh dunia," kata Utari dalam siaran persnya, Rabu (28/6).

BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Kementan Yakin Ekspor Mangga Bisa Melejit

Dia juga menyebutkan tuna juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti asam amino esensial, penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

Selain itu, tuna juga mengandung lemak sehat, terutama asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, fungsi otak yang baik, dan meningkatkan kualitas kulit. 

"Kandungan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, selenium, dan zat besi pada tuna juga terbilang tinggi. Dengan mengkonsumsinya secara teratur, kita dapat mendapatkan manfaat nutrisi yang berlimpah," lanjutnya.

Utari juga menyebutkan tuna juga menjadi bahan utama bagi berbagai masakan populer di dunia.

Dia mencontohkan makanan Jepang seperti sashimi dan sushi yang menggunakan potongan daging tuna merah muda dan lezat memberikan cita rasa serta tekstur yang khas di setiap gigitan.

"Kepopuleran tuna dalam masakan internasional membuat permintaan akan komoditas ini terus meningkat di pasar global," jelasnya.

Namun, Utari menyebutkan meski tuna memiliki rasa lezat dan nutrisi yang tinggi, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsinya. Salah satunya adalah potensi kontaminasi merkuri dalam ikan tuna.

"Memilih tuna yang berasal dari distributor ikan laut yang terpercaya dan berkelanjutan, seperti Seafood by Aruna dapat membantu memastikan kualitas dari tuna yang tentunya telah diproses dengan standar internasional. Proses pembeliannya pun kini lebih mudah karena dapat dilakukan secara online melalui marketplace populer seperti Tokopedia," pungkas Utari.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ekspor   seafood   pasar global   tuna  

Terpopuler