Tiga Hal Penting Wujudkan Tenaga Kerja Mumpuni

Kamis, 07 April 2016 – 18:32 WIB
Suasana di sebuah acara Job Fair. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Upaya mewujudkan tenaga kerja yang kompeten merupakan tanggung jawab bersama antara asosiasi perusahaan atau pengusaha dengan pemerintah. 

Demikian dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Khairul Anwar saat membuka secara resmi pameran dagang Expo Clean and Expo Laundry 2016 di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Kamis (7/4).

BACA JUGA: Calon Pendamping Ahok Bantah Dicecar KPK soal Reklamasi

“Kami senantiasa bekerjasama dengan assosiasi untuk bangkit bersama dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja kita dalam menghadapi globalisasi,” kata Khairul.

Dikatakan, setidaknya, ada tiga pilar yang yang harus diperkuat guna mewujudkan tenaga kerja yang kompeten. Yakni, standard kompetensi, pelatihan berbasis kompetensi, dan sertifikasi tenaga kerja.

BACA JUGA: Syarat dari Ical untuk Calon Ketua Umum Golkar

Sementara kondisi saat ini, kata Khairul, persoalan standard kompetensi tenaga kerja Indonesia di berbagai bidang masih jauh dari harapan. 

Ke depan, assosiasi pengusaha dan perusahaan bersama kementerian teknis terkait perlu menyusun pemetaan standard kompetensi di masing-masing sektor ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Idrus Marham: Sudah Selesai Semuanya

Mengenai pelatihan berbasis kompetensi, sambungnya, bisa memanfaatkan Balai-Balai Latihan Kerja yang tersebar di seluruh daerah di Tanah Air. 

Saat ini, terdapat sekitar 279 BLK di seluruh Indonesia. Sebanyak 17 diantaranya milik Kemenaker dan sisanya milik swasta.

“Soal sertifikasi tenaga kerja, ini ke depan harus dipersiapkan dengan baik agar kompetensi tenaga kerja kita tak lagi dipertanyakan oleh perusahaan pengguna. Ke depan, Lembaga Sertifikasi Profesi harus profesional dan sebaiknya harus dikelola assosiasi,” tutur Khairul.

Ketua Umum Assosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) HM Shiddiq SP mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung upaya peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja, khususnya jasa kebersihan dank lining servis di Indonesia.

Hingga saat ini, sudah sekitar 10 ribu lebih tenaga kerja kebersihan dan klining servis yang sudah tersertifikasi.

“Semua profesi yang mengikuti kegiatan pameran Expo Clean and Expo Laundry ini turut senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pekerjanya, kompetensi SDM-nya,” ujarnya. (rl/sam/jpnn)   

BACA ARTIKEL LAINNYA... SEPAKAT! Munaslub Golkar Digelar di Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler