jpnn.com - JAKARTA--Banjir yang melanda hampir seluruh kawasan Jakarta menimbulkan kerugian besar bagi warga. Salah satunya ialah para pedagang di Thamrin City. Mereka harus menelan kerugian hingga miliaran.
Andri Attalah, 28, salah satu pedagang di Thamrin City mengeluhkan, banjir yang menggenangi kawasan perbelanjaan modern tersebut membuat transaksi jual beli lumpuh. Tiga hari Thamrin City sepi pembeli.
BACA JUGA: Di Enam Muara Sungai Ini Akan Dipasang Pompa Besar
"Saya biasanya sehari dapat pemasukan Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Tiga hari saya gak dapat apa-apa alias nihil," keluh pria blasteran Jawa-Padang ini kepada JPNN, Kamis (12/2).
Dia menyebutkan, ada sekitar 500 pedang Thamrin City yang tidak bisa jualan sejak 9-10 Februari karena listrik padam. Listrik sempat menyala Rabu (11/2). Namun, genangan air masih cukup tinggi. Alhasil, pasar modern itu melompong.
BACA JUGA: Ini Suara Warga tentang Gaji Gendut PNS DKI
Jika masing-masing pedagang bisa mendapatkan omset sekitar Rp 10 juta per hari, otomatis selama tiga hari, 500 pedagang Thamrin City merugi hingga Rp 15 miliar.
"Bayangin saja, kemarin (11/2) dagangan saya hanya laku satu potong. Itupun hanya karena langganan. Pedagang lainnya juga senasib dengan saya," tegas Andri. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Komisi VI DPR Siap Bantu PLN Keroyok Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN Tuding Ahok Tak Paham Listrik
Redaktur : Tim Redaksi