jpnn.com - jpnn.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto sudah selesai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dia diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Sedikit Komentar Usai Diperiksa KPK, Siti: Doakan Saja
Novanto yang diperiksa sejak pukul 10.00, terlihat keluar dari markas KPK sekitar pukul 13.35.
Didampingi pengacaranya Rudy Alfonso, Novanto mengatakan dalam pemeriksaan kali ini penyidik hanya mengklarifikasi soal posisinya sebagai ketua Fraksi Partai Golkar di DPR saat proyek e-KTP dibahas.
BACA JUGA: Pulang dari AS, Novanto Penuhi Panggilan KPK
Novanto mengaku dalam kapasitasnya sebagai ketua FPG, sempat bertemu dengan pimpinan Komisi II DPR.
"Ya, itu hanya klarifikasi yang berkaitan saya sebagai ketua fraksi. Tentu ada pertemuan dengan pimpinan Komisi II," ujar Novanto kepada wartawan di gedung KPK, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Selain Setnov, KPK Panggil Anas dan Nazaruddin
Dalam pertemuan itu, Novanto mengaku bahwa pimpinan Komisi II DPR menyampaikan perkembangan pembahasan proyek e-KTP bersama Kementerian Dalam Negeri.
Namun, Novanto menyebut informasi yang disampaikan itu hanya bersifat normatif saja.
"Ada pimpinan Komisi II DPR menyampaikan, tapi semua yang disampaikan hanya normatif," ujarnya.
Novanto hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan pejabat pembuat komitmen proyek e-KTP Sugiharto.
Selain Novanto, penyidik KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan bekas Bendahara Umum PD Nazaruddin.
Namun, hingga siang ini belum terlihat dua mantan anggota DPR itu hadir di markas KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Rp 20 Juta, Atau Nanti Malam Dijemput Kejaksaan
Redaktur & Reporter : Boy