Tiga Jurus Sehat Finansial Selama Pandemi Covid-19

Sabtu, 18 September 2021 – 21:52 WIB
Pakar pengelola keuangan Safir Senduk menyatakan pentingnya menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan finansial selama pandemi Covid-19. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar pengelola keuangan Safir Senduk menyatakan pentingnya menjaga kesehatan jasmani selama pandemi Covid-19. Namun, yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan finansial.

Menurut Safir Senduk, kekayaan seseorang tidak dapat dilihat hanya dari besaran gaji, tingginya jabatan, ataupun banyaknya barang branded yang dimiliki.

BACA JUGA: Kiat Jitu Merdeka Finansial Bagi Generasi Sandwich

Tetapi, kekayaan seseorang dapat dilihat dari seberapa orang itu memiliki investasi dan bagaimana cara orang tersebut mengatur cashflow-nya.

Oleh karena itu, Safir Senduk menyampaikan tips mengelola perencanaan keuangan agar kondisi finansial dapat lebih terorganisir dengan tepat dan bijak.

BACA JUGA: Cara Shandy Aulia dan Jessica Iskandar Mewujudkan Kebebasan Finansial

Adapun tips tersebut terbagi menjadi tiga, berikut:

1. Miliki Dana Darurat

Dana darurat adalah dana cadangan yang dialokasikan disaat kondisi darurat.

BACA JUGA: Gandeng Yura Yunita, BCA Digital Tingkatkan Literasi Finansial Milenial Lewat bluMusical

Beberapa kasus mungkin menyebabkan anda tidak memiliki pemasukkan atau terdapat kejadian mendesak yang tidak terduga. Idealnya, jumlah dana darurat ini dapat memenuhi kebutuhan untuk 2 hingga 3 bulan berikutnya.

Melihat sifat dari dana darurat yang diperlukan secara mendadak saat keadaan genting, maka disarankan disimpan di tempat yang tidak terlalu mudah untuk di ambil. Namun, tidak terlalu sulit untuk di ambil saat dibutuhkan.

Penyimpanan dana darurat ini contohnya dapat dilakukan melalui emas ataupun reksadana.

2. Pilih Investasi Tepat

Tujuan dari investasi umumnya adalah sebagai dana yang diharapkan berkembang dan dialokasikan untuk kebutuhan mendatang.

Namun, pemilihan instrumen investasi sendiri sebetulnya menyesuaikan dengan kemampuan pribadi, faktor risiko, dan pendapatan anda.

Adapun investasi terbagi menjadi tiga macam investasi berdasarkan bentuknya, yaitu investasi real asset, contohnya properti dan emas. Selanjutnya paper asset contohnya reksadana, deposito, dan saham.

Terakhir adalah digital asset yang belakangan ini sedang banyak dibicarakan yaitu kripto. Di masa pandemi seperti sekarang ini, disarankan untuk memilih investasi yang minim risiko dan pendapatan yang sudah pasti.

3. Miliki Asuransi

Masa pandemi menjadi masa yang serba tidak dapat diprediksi. Kita harus melakukan manajemen risiko yang baik agar terhindar dari keluarnya biaya yang membengkak.

Dengan memiliki asuransi, kita dapat menghindari terpakainya dana darurat atau investasi yang sudah dikumpulkan di saat menghadapi situasi genting. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler