Tiga Kabupaten di Banten Rawan Longsor

Kamis, 02 Februari 2012 – 03:06 WIB

SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyatakan tiga daerah di provinsi  itu masuk kategori daerah rawan bencana longsor. Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Pasalnya, daerah itu berkontur perbukitan.
    
Kepala BPBD Provinsi Banten Suyadi Wiraatmadja meminta kepada masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan waspada menyusul cuaca buruk yang terjadi hingga akhir awal Februari 2012 ini. "Cuaca buruk dengan curah hujan lebat berpotensi banjir, longsor dan puting beliung. Karena itu, masyarakat harus waspada," terangnya.
    
Suyadi juga mengatakan, lokasi yang rawan longsor seperti pemukiman penduduk di lereng Gunungsari, Gunung Pinang dan Gunung Parakasak di Kabupaten Serang. Lalu, di lereng Gunung Karang, Gunung Aseupan dan Gunung Polosari di Kabupaten Pandeglang serta beberapa bukit di Kabupaten Lebak.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di bukit atau kaki pengunungannya waspada saat musim hujan tiba," cetusnya.

Menurut Suyadi juga, waspada bencana alam juga harus dilakukan masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai di provinsi ke-30 tersebut. Termasuk di daerah pesisir pantai.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang memperkirakan 30 kecamatan di 7 kabupaten dan kota di Provinsi Banten berpotensi banjir hingga Maret 2012. Mengingat, peluang hujan ringan dan sedang masih berlangsung hingga dua bulan lagi. "Itu sesuai perkiraan cuaca yang kami pantau," ujar Kepala Stasiun BMKG Serang, Parmin.

Dia juga menyebutkan, ke-30 kecamatan yang berpotensi banjir terdiri dari Kabupaten Pandeglang (5 kecamatan) Kabupaten Lebak (7 kecamatan). Kabupaten Tangerang (tiga kecamatan) Kabupaten Serang (7 kecamatan), Kota Serang (2 kecamatan) dan Kota Tangerang serta Kota Tangsel masing-masing 1 kecamatan. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelepasliaran Orangutan Makin Sulit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler