Pejuang Pemekaran Mengamuk di Kantor Gubernur

Rabu, 16 September 2009 – 00:57 WIB

MANOKWARI - Sebanyak 120 aktifis pemekaran Provinsi Papua Barat yang tergabung dalam anggota Tim 315 mengamuk di kantor gubernur, Selasa (15/9)Tim 315 merasa ditelantarkan selama kurang lebih 4 minggu, dan menuntut agar pemerintah dan Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Papua Barat (FPPPB) segera merealisasikan pembayaran tuntutan hak-hak sebesar Rp 3 Miliar.
 
Seorang anggota Tim 315, Yermias Nauw yang juga Kepala Suku Ayamaru-Sorong sempat berteriak keras minta agar ada pejabat menemui massa

BACA JUGA: Bom Sisa Perang Dunia II Meledak

Mereka kesal karena tuntutan yang sudah disampaikan sejak akhir Agustus lalu belum juga ditanggapi
Padahal sudah bertemu dengan gubernur

BACA JUGA: Pusat Diminta Serius Urus Perbatasan


 
"Torang yang dari Sorong sudah empat minggu di Manokwari, satu minggu tinggal di teras kantor DPRD
Mau tanya kapan hak-hak kami mau dibayarkan karena sudah bosan dan terlalu lama menunggu

BACA JUGA: Pengusaha Asal Papua Bagi-bagi Rp 1,2 M

Tadi saya tanya di mana Pak Sekda, katanya ada di bandara jemput tamu, saya tanya Pak Gubernur, katanya berangkatDimana pejabat di provinsi ini," teriak Nauw.
 
Aksi sejumlah anggota Tim 315 di pelataran kantor gubernur ini menarik perhatian para pegawaiSejumlah anggota Satpol PP berupaya menenangkan massaNamun akhirnya setelah kurang lebih 1 jam menyampaikan tuntutan, mereka beralih dan menunggu di pendopo, masih di halaman kantor gubernur.
 
Seorang anggota Tim 315 asal Sorong sangat menyayangkan sikap Ketua FPPPB, Origenes Ijie yang belum juga menyalurkan danaPadahal, Pemprov Papua Barat telah mencairkan dana Rp 3 Miliar lewat rekening FPPPBLagi pula saat tatap muka 31 Agustus lalu, secara lisan gubernur telah memerintahkan agar ketua FPPPB segera membayarkan dana yang menjadi hak-hak warga

Namun hingga 14 September lalu, belum juga direalisasikan"Gubernur sudah perintah, tapi kenapa belum bayar juga?" ujarnya dengan nada tanya.
 
Anggota Tim 315 tetap bertahan di halaman kantor gubernur, hingga akhirnya Sekda Papua Barat, GC Auparay, memerintahkan Kepala Kantor Satpol PP agar mengerahkan anak buahnya untuk menjemput Origenes Ijie di rumahnya di kompleks Rendani"Kamu bisa jemput tidakKalau tidak bisa, minta bantuan Brimob untuk jemput," perintah Sekda kepada Kepala Satpol PP.
 
Dengan menggunakan 3 unit mobil, Kepala Satpol PP dan anak buahnya bergerak untuk menjemput Ketua FPPPB Origenes IjieSekitar pukul 12.30 WIT Satpol PP berhasil membawa Origenes dan langsung menghadap Sekda di ruang kerjanyaTak lama kemudian, Sekda dan Ketua FPPPB menemui massa Tim 315 di halaman kantor gubernur

Ekspresi gembira terpancar dari wajah dari para pejuang pemekaran iniSebab Sekda telah memerintahkan Ketua FPPB untuk membagikan dana kepada anggotanya."’Mereka yang dari Sorong, Fakfak dan Kaimana sudah cukup lama menungguKarena itu dana bantuan harus segera diberikan, jangan tunggu lagi," ujar Auparay disambut tepuk tangan.
 
Mendapat penjelasan demikian, massa Tim 315 membubarkan diriMereka kembali ke penginapan di Hotel Mangga dan Hotel Aries’’Besok ada kapal ke Sorong, hari ini hak-hak kami harus dibayar, supaya bisa pulang,’’ ucap seorang anggota Tim 315.(lm/jus/JPNN/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 563 Calhaj Kaltim Belum Miliki Paspor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler