Laga itu harus dilalui dengan tiga kali overtime. Namun, akhirnya Bulls yang keluar lapangan dengan kepala tegak usai menang dengan skor 142-134.
Skor yang dicetak Bulls juga merupakan rekor tersendiri. Mereka adalah tim pertama yang bisa membukukan 142 poin di babak playoff. Poin itu didapat setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 111-111.
Di babak tambahan pertama, kedua tim sama-sama mencetak sepuluh angka. Kondisi yang nyaris sama juga terjadi di overtime kedua. Bulls dan Nets sama-sama menceploskan enam angka.
Namun, situasi berubah di overtime ketiga. Bulls mampu bermain lebih efektif dengan menjaringkan 15 angka. Sementara Nets hanya bisa menceploskan tujuh poin.
Nate Robinson menjadi pahlawan bagi Bulls. Pemain yang pernah berkunjung di Indonesia tersebut sukses menjaringkan 34 poin. Hebatnya, 23 poin di antaranya berhasil dijaringkan di kuarter keempat.
Namun, Robinson tak bertanding penuh dalam laga itu. Sebab, dia terkena foul out ketika pertandingan tersisa 1,02 meniot di overtime kedua.
Di kubu Nets, Deron Williams tampil gila dengan sumbangsih 32 poin serta sepuluh assist. Namun, Williams seperti mati suri di babak overtime. Dalam tiga overtime, dia hanya bisa menjaringkan dua angka.
Dengan kemenangan tersebut, Bulls kini memimpin agregat dengan skor 3-1. Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak selanjutnya. Forward Bulls Carlos Boozer mengatakan, permainan hebat Robinson menjadi kunci kemenangan Bulls menghadapi performa hebat Nets.
“Kami mengambil bola, lalu mengumpannya ke Robinson. Selanjutnya, kami mengambil bola dan mengumpannya kembali ke Robinson. Kami mengambil bola, dan mengumpannya ke Robinson. Seperti itu terus,” terang Boozer setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RvP Tanpa Beban Lawan Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi