jpnn.com - BENGKULU – Pencopotan tiga Ketua DPD dan Pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu menuai protes. Beberapa Ketua DPD dan Pengurus DPW yang diganti menilai proses restrukturisasi tidak sesuai mekanisme partai. Sehingga pihaknya akan melaporkan dan mendatangi Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh.
Mantan Ketua DPD NasDem Kabupaten Kepahiang Edi Sunandar mengatakan pihaknya belum pernah dipanggil dan mendapat arahan DPW. Untuk itu pihaknya menduga kalau proses pergantian mereka tanpa diketahui Ketua Umum.
BACA JUGA: Politikus PDIP Curiga KPU Punya Motif Tertentu
‘’Kami bukan tidak terima diganti. Tapi kami ingin mekanisme partai diterapkan. Kalau akan diganti panggil dulu dan jelaskan apa dasarnya. Mau siapapun pengganti silahkan. Namun mari terapkan aturan partai. Kita tidak ingin partai ini rusak dan hancur lantaran kepentingan sekelompok,’’ beber Edi Sunandar seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), hari ini (14/8).
Sementara Asmawi Saidina juga yang dicopot dari jabatan Ketua Bappilu NasDem mengakui bahwa dirinya belum menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP. Maka dengan itu pihaknya tidak akan menerima jika proses pergantian tidak melalui tahapan yang benar. Karena jika tidak dilakukan dengan baik akan berimbas ke partai ke depan.
BACA JUGA: Komisi II DPR Bantah Minta KPU Ubah Jadwal Pemungutan Suara
‘’Saya belum tahu kalau diganti. Kalau memang diganti mana SK pemberhentiannya. Kemudian apakah penggantian sudah sesuai mekanisme itu perlu dipertanyakan. Jangan sampai NasDem yang selama ini sudah besar berdampak pada kemajuan ke depannya. Terutama pada Pileg 2019 mendatang,’’ beber Asmawi.(che/ray/jpnn)
BACA JUGA: Mau Laporkan Kecurangan Pilkada? Silakan Pakai Go-Waslu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final! Tiga Ketua DPD NasDem Ini Akhirnya Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi