JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana Siregar mengeluarkan sindiran tajam yang ditujukan kepada para elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini terkait sikap PKS yang menolak harga BBM bersubsidi dinaikkan meski ada tiga kedernya yang duduk menikmati kursi menteri.
Nah, Sutan mengajukan tawaran, tiga menteri dari PKS itu bergabung saja dengan Partai Demokrat agar bisa duduk nyaman di kursi menteri.
"Jadi mereka tetap gabung tapi pakai baju Demokrat kan bisa? Politik itu indah," kata Sutan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Sutan, jika mau gabung ke Demokrat, tiga menteri PKS juga akan diberikan jabatan struktural di partai berlambang segitiga mercy tersebut. "Langsung saja kita jadikan mereka ketua departemen bidang sosial, bidang komunikasi," ucapnya.
Sutan mengatakan, dalam berkoalisi ada etika yang harus dipegang. Sehingga dia menilai wajar jika Sekretariat Gabungan (Setgab) kecewa dengan sikap PKS yang berseberangan dengan partai pendukung koalisi lainnya itu.
"Itu konsekuensi dalam berkoalisi. Koalisi itu pilihan. Ada etika yang harus dipegang," ujar Ketua Komisi VII DPR tersebut.
Saat ini ada tiga menteri PKS yang berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Mereka adalah Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono.
PKS tidak mempermasalahkan apabila menteri PKS di kabinet dicopot setelah mereka tidak bergabung lagi dengan Setgab. "Biasa saja (kalau menteri PKS dicopot). Jangankan menteri, nyawa dicabut juga enggak apa-apa. Kita tergantung sama yang di atas," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq. (gil/jpnn)
Nah, Sutan mengajukan tawaran, tiga menteri dari PKS itu bergabung saja dengan Partai Demokrat agar bisa duduk nyaman di kursi menteri.
"Jadi mereka tetap gabung tapi pakai baju Demokrat kan bisa? Politik itu indah," kata Sutan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Sutan, jika mau gabung ke Demokrat, tiga menteri PKS juga akan diberikan jabatan struktural di partai berlambang segitiga mercy tersebut. "Langsung saja kita jadikan mereka ketua departemen bidang sosial, bidang komunikasi," ucapnya.
Sutan mengatakan, dalam berkoalisi ada etika yang harus dipegang. Sehingga dia menilai wajar jika Sekretariat Gabungan (Setgab) kecewa dengan sikap PKS yang berseberangan dengan partai pendukung koalisi lainnya itu.
"Itu konsekuensi dalam berkoalisi. Koalisi itu pilihan. Ada etika yang harus dipegang," ujar Ketua Komisi VII DPR tersebut.
Saat ini ada tiga menteri PKS yang berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Mereka adalah Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono.
PKS tidak mempermasalahkan apabila menteri PKS di kabinet dicopot setelah mereka tidak bergabung lagi dengan Setgab. "Biasa saja (kalau menteri PKS dicopot). Jangankan menteri, nyawa dicabut juga enggak apa-apa. Kita tergantung sama yang di atas," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 42.200 CJH Indonesia Terancam Gagal Berangkat
Redaktur : Tim Redaksi