jpnn.com - JAKARTA--Tiga oknum TNI ditangkap dalam operasi razia Gakkumplin Tatib yang digelar BNN Provinsi DKI Jakarta dan Pomdam Jaya pada Sabtu (12/9) dini hari. Ketiganya ditangkap terpisah dalam razia di tujuh diskotik di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
"Oknum yang ditangkap, satu TNI AL dan dua TNI AD," ujar Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi melalui keterangan pers, Minggu (13/9).
BACA JUGA: Kader Bilang Belum Waktunya Goklar Sebut Tiga Nama Ini Layak Pimpin Jakarta
Para oknum TNI itu ditangkap bersama 20 orang lainnya di tujuh tempat yang berbeda yaitu Tematik Spa dan Karaoke, diskotik Pujasera, Milles, New Town, Eksotis, Marimba dan Venue. Bukan hanya oknum TNI, kata Slamet, empat oknum Polri juga turut ditangkap dalam operasi itu.
"Kami juga menangkap 12 warga sipil dan empat warga asing," imbuh Slamet.
BACA JUGA: Ahok Ingin Sulap Balai Agung jadi Bioskop
Dari hasil pemeriksaan urine terhadap 23 orang tersebut ada dua orang yang terindikasi positif menggunakan obat terlarang yaitu oknum TNI AL, laki-laki, berinisial NP.
Ia terdeteksi mengonsumsi Methampetamine. Selanjutnya, DAS, WNI berjenis kelamin laki-laki yang positif mengonsumsi Methampetamine dan Amphetamin.
BACA JUGA: Kasihan... Ahok Tegur Kepala Biro Umum di Depan Pedagang Gara-Gara Ini
Untuk anggota TNI AL yang urinenya positif diserahkan pada pihak POM AL untuk proses selanjutnya.
"Sedangkan untuk warga sipil akan dilakukan assessment dulu oleh BNNP DKI Jakarta untuk diketahui hasilnya," tandas Slamet. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Warga Bisa Nikmati Jakarta dari Balai Kota
Redaktur : Tim Redaksi