jpnn.com, JAKARTA - Suksesnya pengibaran Bendera Merah Putih sesaat setelah peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Merdeka, Kamis (17/8), disambut haru oleh 68 orang anggota Paskibraka.
Diketahui, pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh Tim Putih.
BACA JUGA: SBY, Megawati, Habibie, Jokowi, JK, Bertegur Sapa, Sungguh Sejuk
Untuk pasukan 17 dikomandani oleh Muhammad Hibban Yanhasdin, siswa SMAN 1 Tanjungpandan, Provinsi Bangka Belitung.
Sementara untuk komanda kelompok pasukan 8, adalah Rahmat Hersa widiatmoko, siswa SMA bumi Taruna Khatulistiwa, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: HUT Kemerdekaan Ke-72 RI, TNI AL Sampaikan Empat Program Prioritas
Sedangkan pembawa bakinya, pilihan jatuh pada Fariza Putri Salsabila. Bagaimana prosedurnya?
Wakil Koordinator Paskibraka Mayor Inf. Suswan menjelaskan pemilihan Tim Putih sebagai petugas pengibar dipilih berdasarkan penilaian selama latihan.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Peringati HUT Kemerdekaan RI Bersama Presiden
Hal tersebut kemudian dilaporkanya kepada pimpinannya.
"Berdasarkan di lapangan juga pimpinan melihat pada saat gladi kotor dan gladi bersih. Pimpinan langsung memilih bahwa Tim Putih yang main," katanya usai pengibaran bendera di Istana Merdeka Jakarta.
Untuk pembawa baki, pilihan jatuh kepada Fariza didasarkan pada proses latihan, sampai pada gladi kotor dan gladi bersih.
Bahkan, Suswan sampai membuat pemeringkatan dari tiga orang terbaik.
"Kami pada saat melatih, seluruhnya kami coba. Kemudian berantai beberapa hari kemudian. Kami mulai kurangi, kurangi, sampai saya buat KW 1, KW 2 dan KW 3. Ternyata yang lebih bagus yang saya tampilkan itu Fariza" jelasnya.
Pertimbangan lain dalam menentukan pembawa baki adalah aspek fisik, mental, hingga kesigapan dan kecerdasannya saat berada di lapangan.
Suswan menambahkan, Fariza baru diumumkan membawa baki satu jam sebelum Detik-detik Proklamasi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejuta Pesona Karnaval Kemerdekaan Bakal Hebohkan Kota Priangan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam