jpnn.com - Seperti biasa, Marvel dan DC kembali merajai panel film di San Diego Comic Con 2017. Puluhan ribu fans menyaksikan presentasi project terbaru dua raksasa itu di hari pemuncak Comic Con, Sabtu (24/7).
Meski begitu, bukan berarti panel lainnya di luar Marvel dan DC tak layak disaksikan. Malahan ada beberapa panel yang punya sajian tak kalah keren dari keduanya. Cuma kalah beken saja.
BACA JUGA: Semua Bocoran Film Marvel dari Comic Con 2017
Ini beberapa di antaranya:
1. Futuristis ala 2049
BACA JUGA: Fans Cilik Sedih Dengar Jawaban Aquaman Soal Nasib Superman
Suasana Hall H berubah menjadi Los Angeles pada 2049 yang futuristis ketika para pemain dan kru Blade Runner 2049 hadir di panggung. Panel tersebut dibuka dengan monolog Tears in Rain dari Blade Runner (1982). Lalu, ada timeline yang menghubungkan cerita Blade Runner dengan Blade Runner 2049. Setelah itu, Jared Leto tiba-tiba muncul dalam bentuk hologram. ’’Ini adalah sekuel yang kami tunggu-tunggu,’’ katanya, kemudian menghilang.
Sebagai ganti Leto yang tak hadir, di panel ada Ford dan Ryan Gosling serta sutradara Denis Villeneuve. Footage terbaru film tersebut ditampilkan. Gosling menyatakan, dirinya tertarik bergabung di Blade Runner 2049 karena ceritanya kompleks. ’’Sulit membedakan antara villain dengan pahlawan. Ada ambiguitas yang menghantui. Ini seperti berada di tim sepak bola dengan Avengers,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Membius Comic Con dengan Trailer Baru
2. Angkat Kesetaraan Gender
Charlize Theron hadir di panel tahunan Entertainment Weekly berjudul Woman Who Kick Ass. Tak hanya film terbarunya, Atomic Blonde, dia juga mempromosikan kesetaraan gender di industri film. ’’Kami (perempuan, Red) sama bagusnya dengan pria,’’ tegasnya. Theron berpesan kepada penonton untuk terus mendukung dan menonton film yang dibuat perempuan. ’’Aku selalu bilang ke studio, ’buatlah lebih banyak film yang diarahkan perempuan’,’’ katanya.
3. Masa Lalu dan Masa Depan
Kenyataan bahwa Steven Spielberg punya dampak yang besar terhadap pop culture selama beberapa dekade tak terbantahkan. Hal itu dibuktikan lewat film Ready Player One yang dirilis tahun depan. Kemarin di Hall H, Spielberg merilis footage pertama film yang dibintangi Tye Sheridan tersebut. ’’Ini seperti pandangan ke masa depan dan kilas balik ke masa lalu,’’ tuturnya.
Film itu menceritakan seorang remaja bernama Wade yang lahir pada 2015. Generasinya ’’tersesat’’. Tak ada tempat untuk melarikan diri, kecuali ke dunia virtual reality. ’’Kami tak pernah berpikir bisa membuat film tersebut. Sebab, kami butuh seseorang seperti Spielberg untuk menyutradarainya,’’ kata Zak Penn, penulis skenario Ready Player One. ’’Itu adalah film paling kompleks yang pernah kubuat. Kurasa Spielberg setuju denganku,’’ imbuhnya. (adn/c22/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil-mobilan Landspeeder Star Wars Dibanderol Rp 6,6 Juta
Redaktur & Reporter : Adil