Tiga Patung Tokoh Pro-Perbudakan Dirobohkan

Selasa, 22 Agustus 2017 – 09:29 WIB
Patung tokoh konfederasi Jenderal Robert E Lee di Texas diturunkan. Foto: AP

jpnn.com, TEXAS - Meski meninggalkan luka, tragedi Charlottesville memiliki dampak positif. Insiden yang menewaskan satu orang dan melukai 19 lainnya itu memunculkan gelombang antimonumen tokoh konfederasi.

University of Texas, Austin, adalah salah satu yang ikut dalam gelombang ini. Mereka menurunkan tiga patung tokoh pro-perbudakan. Yaitu, patung dua jenderal konfederasi, Robert E. Lee dan Albert Sidney Johnston, serta anggota kabinet konfederasi John Reagan.

BACA JUGA: Ramai-Ramai Tinggalkan Gedung Putih karena Trump Pro-Kelompok Rasis

Patung Stephen Hogg, gubernur ke-20 Texas, pun ikut diturunkan. Patung itu tidak dihancurkan, melainkan dipindah ke Briscoe Center for American History.

Presiden University of Texas Greg Fenves menegaskan bahwa penurunan empat patung tersebut merupakan imbas dari tragedi di Charlottesville, Virginia.

BACA JUGA: Kelompok Penebar Kebencian Tumbuh Subur di Era Trump

Tragedi tersebut, menurut Fenves, membuat penduduk AS shock dan sedih.

’’Kejadian itu kian memperjelas bahwa monumen konfederasi telah menjadi simbol supremasi kulit putih modern dan neo-Nazi,’’ tegasnya.

BACA JUGA: Donald Trump Kecam Penurunan Patung Tokoh Pro-Perbudakan

Tragedi di Charlotttesville yang mengakibatkan Heather Heyer tewas itu memang dipicu rencana penurunan patung jenderal Robert E. Lee.

Agar tidak memicu konfrontasi serupa, proses penurunan patung-patung itu dilakukan tengah malam. Tepatnya Minggu menjelang tengah malam (20/8) hingga kemarin (21/8) sekitar pukul 03.00.

Proses belajar mengajar di University of Texas pun saat ini belum dimulai. Tahun pelajaran baru dimulai sekitar 10 hari lagi. Namun, bukan berarti tidak ada konfrontasi sama sekali.

Selama proses penurunan, gedung utama tempat berdirinya patung tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Ada dua kelompok yang ikut melihat. Yaitu, kelompok yang pro dan kontra. Namun, jumlahnya tidak banyak.

Mereka yang menolak tetap yakin bahwa patung-patung itu merupakan bagian dari sejarah dan seharusnya dibiarkan begitu saja.

’’Saya membenci pengikisan sejarah, sejarah dari orang-orang seperti saya. Orang keturunan Eropa yang membangun negara ini,’’ kata Mark Peterson yang menolak penurunan patung konfederasi di University of Texas. (Reuters/WashingtonPost/sha/c15/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah Lho, Pemimpin Militer AS Ikut Kecam Presiden Trump


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler