jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar dalam masalah karena pernyataannya tentang kerusuhan di Charlottesville pekan lalu. Kritik dan kecaman terus bermunculan dari berbagai sisi.
Bahkan para pemimpin militer, yang notabenenya adalah anak buah Trump selaku commander-in-chief, kini ikut bersuara.
BACA JUGA: Trump Bikin Kelompok Rasis Tersenyum
Pemimpin Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) mengecam Trump yang menyamakan kelompok supremasi kulit putih dengan kalangan antirasisme.
”AL tidak akan pernah menoleransi kejahatan rasial dan intoleransi seperti ini,” ujar Laksamana John Richardson.
BACA JUGA: Sulitnya Membuat Trump Mengutuk Kelompok Rasis
Trump Bikin Kelompok Rasis Tersenyum
Sulitnya Membuat Trump Mengutuk Kelompok Rasis
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jim Mattis juga menyatakan sikapnya atas insiden Charlottesville. Dia menyebut unjuk rasa yang berujung ricuh itu sebagai aib.
Di sisi lain, para petinggi Republik mengungkapkan kekesalannya kepada Trump yang menyebut insiden di Charlottesville sebagai kesalahan semua pihak.
Yakni, kelompok supremasi kulit putih dan kelompok antirasisme. Senator Lindsey Graham dan Jeff Flake menyayangkan sikap Trump.
”Seharusnya sebagai presiden, dia menegaskan posisinya. Tidak seperti ini,” ungkap Graham. Namun, Trump bergeming. (AFP/Reuters/hep/c16/any)
Redaktur & Reporter : Adil