Tiga Pekan yang Akan Menyiksa Valentino Rossi

Kamis, 12 Oktober 2017 – 10:33 WIB
Valentino Rossi. Foto: crash

jpnn.com, MOTEGI - Tiga balapan MotoGP di Asia dan Australia akan digelar dalam tiga pekan beruntun tanpa jeda. Jadwal superketat buat para rider, termasuk Valentino Rossi yang kondisi fisiknya belum seratus persen fit. Siksaan jadwal padat dimulai akhir pekan ini di MotoGP Jepang di Motegi.

Setelah itu berlanjut ke Phillip Island, Australia 22 Oktober. Terakhir, seri Asia akan ditutup dengan balapan di Sepang, Malaysia, 29 Oktober.

BACA JUGA: Jelang MotoGP Jepang, Marc Marquez di Atas Angin

Buat rider yang berada dalam kondisi normal saja, tiga balapan beruntun seperti ini akan sangat menantang. Mereka punya waktu istirahat yang proporsional hanya tiga hari dalam sepekan. Karena Kamis mereka sudah harus di trek untuk berbagai acara pendukung, termasuk jumpa pers. Sedangkan Senin-Rabu mereka harus tetap menjaga kondisi fisik dengan berlatih di gym, atau mengendarai motorcross.

Membalap di tiga negara berbeda juga berkaitan dengan perbedaan waktu dan kondisi iklim di masing-masing sirkuit. Pembalap harus cepat berdaptasi dengan suhu dan cuaca. Sebelum terbang ke Jepang, situs insella.it mewawancarai Alessio Salucci, sahabat dan manajer Rossi yang selalu memantau dari dekat proses pemulihan setelah cedera patah kaki 31 Agustus lalu.

BACA JUGA: Jelang MotoGP Jepang, Rossi Latihan dengan Rem Jempol

Menurutnya, Rossi sama sekali tidak mengubah gaya latihannya meski kondisi kakinya belum pulih. ''Olahraga ini selalu menuntut latihan dan beberapa macam latihan selalu berbahaya, karena berisiko tinggi. Ini adalah pekerjaannya, dan melakukan yang terbaik yang dia bisa, meski bahaya mengancam,'' ucap pria yang biasa disapa Uccio tersebut.

BACA JUGA: Andrea Dovizioso Ogah Prediksi Akhir MotoGP

Dia bahkan menyebut, kadang Rossi seperti lupa jika baru saja menjalani operasi besar pada kaki kanannya. Ucapan Uccio itu benar. Dua hari lalu, Rossi mengunggah foto latihannya menunggangi motorcross di MotoRanch miliknya di Tavulia, Italia. Foto tersebut ditampilkan di akun Instagram resmi miliknya @valeyellow46. Di sana tampak sang legenda hidup MotoGP itu berlatih bersama rider-rider binaannya di VR46Academy.

"Sangat, sangat bahagia bisa kembali ke Motoranch! Masih terasa sedikit sakit di kaki bagian bawah, tapi rasanya sudah menyenangkan, " tulisnya dalam unggahan tersebut. Ini membuktikan bahwa Rossi benar-benar masih berhasrat betarung di MotoGP, meskipun gelar juara sudah jauh dari jangkauannya.

Berlatih di atas motocross memang sangat penting bagi beberapa pembalap. Misalnya Rossi dan Marc Marquez. Tujuannya untuk menjaga kondisi stamina dan feeling seorang di atas motor. Berlatih motorcross juga memperkuat otot lengan serta membantu mengendalikan ban belakang saat melakukan pengereman dalam.

Tapi di saat yang sama, berlatih motorcross punya risiko besar.. Apalagi di saat cedera patah kaki belum pulih 100 persen. Jika terjadi kecelakaan lagi, bisa jadi karier Rossi berakhir lebih cepat.

''Jangan lupa, kaki kanannya belum sembuh benar. Jadi tiga balapan beruntun ini akan sangat menantang. Karena perbedaan temperatur dan perubahan ketinggian. Kita akan tunggu dan lihat bagaimana Valentino bisa beradaptasi, karena dia manusia biasa,'' jelasnya.

Rossi sebelumnya mengungkapkan metode yang digunakannya dalam proses pemulihan pasca cedera. Menurutnya, kunci suksesnya adalah langsung melakukan fisioterapi sehari setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. ''Saya belajar agar kaki saya bisa langsung digerakkan. Karena operasi juga berlangsung lancar dan hasilnya sangat bagus,'' papar Rossi.

Jadi beberapa hari setelah pulang untuk rawat jalan Rossi mengaku kakinya sudah mulai bisa digerakkan. Pendampingan dokter dan pelatih fisiknya membawa pengaruh signifikan sebelum akhirnya diputuskan untuk mengendarai YZF-R1M di Misano hanya 18 hari berselang setelah kecelakaan. R1M dipilih karena motor ini tidak terlalu demanding dibandingkan YZR-M1 di MotoGP.

Kini posisi Rossi di klasemen turun ke urutan empat setelah absen di Aragon. Posisinya diambil alih pembalap Repsol Honda Daniel Pedrosa. Namun untuk berebut posisi ketiga masih sangat terbuka. Jarak Pedrosa dan Rossi hanya dua poin (170-168). (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderitaan Valentino Rossi saat Balapan MotoGP Aragon


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler