jpnn.com, KARO - Tiga pekerja proyek irigasi di di Desa Keriahen, Juhar, Karo, Sumut ditemukan tewas membusuk di dalam basecamp mereka, Rabu (18/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Terungkapnya kematian ketiga pekerja ini bermula dari kecurigaan warga sekitar, karena mencium aroma tak sedap.
BACA JUGA: Muncul Dugaan Mayat di Karung Korban Mutilasi
Belakangan diketahui, para korban yakni Selamat (55) warga Desa Batu Malenggang, Kec. Hinai Langkat; Rianto (42) warga Desa Hinai Kanan, Dusun V, Kec. Hinai Langkat; dan Julianto (54) warga Dusun VI, Desa Batu Malenggang, Hinai.
Atas temuan tersebut, warga sekitar segera memberitahu Polsek Juhar dan diteruskan Polres Tanah Karo. Setiba di lokasi, polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit umum.
BACA JUGA: Hilang Dua Hari, Ditemukan Sudah Jadi Jenazah
Kondisi korban sangat mengenaskan. Seluruh tubuh mereka sudah menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap, sehingga jenazah dibungkus dengan tenda berwarna biru.
Kuat dugaan para korban tewas karena menghirup gas beracun genset. Diketahui, setiap harinya penggunaan genset dipakai buat penerangan di sana. Selain itu, ada indikasi korban juga sempat menenggak minuman alkohol. Dampaknya, mereka ketiduran dan genset tetap hidup.
BACA JUGA: Mayat Pensiunan Pegawai BUMN Ditemukan Tewas Membusuk
“Dugaan kita ketiga korban itu keracunan gas genset. Mungkin sebelum kejadian mereka minum hingga tertidur dan lupa mematikannya. Mereka diduga meninggal sehari sebelum penemuan. Dari hidung korban keluar darah,” terang pihak kepolisian.
Kapolsek Juhar, Iptu Halashon Sihotang menyebutkan motif kematian ketiga korban masih belum diketahui secara pasti. Jenasah telah dibawa ke rumah sakit buat kepentingan otopsi. (nit/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Perempuan di Atas Bukit, Siapa Dia?
Redaktur & Reporter : Budi