PALEMBANG--Aksi para perampok bersenpi masih menghantui warga metropolis. Kali ini, giliran tiga pelajar SMP, Tio (15), Yogi (15) dan Dino (15), yang menjadi korban para pelaku curas ini. Ketiga warga Jalan Sukabangun II, Gang Tirta, RT 04, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami ini, dirampok tiga pelaku bersenpi, Kamis (05/01), sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadiannya, di Jalan Kolonel H Barlian, depan SPBU yang ada di kawasan depan Punti Kayu, Km 6,5, Kecamatan Sukarami. Akan tetapi, para korban dibawa ketiga pelaku sampai di Jalan akses Soekarno Hatta-Terminal Alang Alang Lebar, di semak-semak sebelum Perumahan Citra Garden, Kecamatan Alang Alang Lebar.
Dalam aksinya, para pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa plat Nopol, Hp dan uang Rp 15 ribu. tragisnya lagi, salah satu korban bernama Dino, sampai berita ini diturunkan, belum ditemukan. Korban Dino diduga diculik para pelaku, yang juga mengaku sebagai anak polisi ini.
Informasi yang dihimpun Palembang Pos (Group JPNN), malam itu, sekitar pukul 20.30 WIB, ketiga korban mengisi bensin di SPBU depan Punti Kayu, Km 6,5, Kecamatan Sukarami. Saat keluar SPBU, sepeda motor yang ditunggangi Dino, Tio dan Yogi, langsung dicegat ketiga pelaku juga bonceng tiga dengan sepeda motornya.
Dijelaskan Tio, salah satu pelaku membawa motornya dan temannya Dino ikut bersama dua pelaku lainnya, dengan menggunakan sepeda motor menuju Jalan Soekarno Hatta. Kemudian ke Jalan akses Terminal Alang Alang Lebar. Sebelum perumahan Citra Garden, disemak-semak berhenti. Dalam kedaan sepi itu, ia dan dua temannya dianiaya dan ditodong senpi oleh para pelaku. Para pelaku merampas Hp Dino dan uang Rp 15 ribu miliknya.
‘’Kami disuruh jongkok, ditendang dan dipukul oleh pelaku. Bahkan Yogi ditodong senpi. Kami bertiga disuruh pelaku masuk ke semak-semak, tapi korban Dino dipanggil pelaku untuk ikut mereka. Saat aku samo Yogi keluar dari semak-semak, tiga pelaku dan Dino sudah tidak ada di tempat," terang pelajar kelas 3 SMP ini.
Sedangkan korban Yogi, mengatakan sepeda motor dan Hp yang dibawa kabur pelaku milik Dino. Malam itu, dia tidak ada uang dan tak bawa Hp. Dikatakannya, dia sama saudara misannya, Tio, ikut pelaku bonceng tiga dan Dino satu motor sama dengan dua orang pelaku. ‘’Kami di hutan (semak-semak,red), dipukul dan ditendang oleh pelaku. Aku jugo ditodong pistol oleh pelaku di kening aku. Pistol nian itu pak, dingin rasonyo pas laras pistol itu nempel di kening," ujar Yogi.
Diterangkan Yogi, setelah dia keluar dari dalam hutan bersama Tio, pelaku sudah tidak ada. Ia dan Tio malam itu berjalan kaki pulang ke rumah. ‘’Kami jalan kaki pulang kak. Belum melapor semalam, kareno masih shok. Jadi baru melapor sekarang," ungkap Yogi sembari mengatakan kalau ketiga pelaku menggunakan jaket dan helm. Apakah masih ingat ciri-ciri pelaku? Yogi mengaku lupa-lupa ingat. ‘’Kareno malam, jadi idak jelas nian, wajah para pelaku itu,” bebernya.
Kapolsekta Sukarami Kompol Trie Aprianto, melalui Kanitreskrim Iptu Hanys Pamungkas Subandrio AMd IK ST SH, membenarkan kejadian tersebut. ‘’Dua dari tiga korban sudah melapor dan dimintai keterangan. Kita sedang mengejar salah satu korban yang sampai saat ini belum pulang. Semoga kasusnya cepat terungkap dan para pelaku dapat ditangkap,” tegasnya. (cr04)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Anggota Dewan Dipukul Oknum TNI
Redaktur : Tim Redaksi